Berita Bali

Diingatkan Jokowi Pembangunan MRT di Bali Mahal, Dishub: Kita Ga Punya Pilihan Lain

Diingatkan Jokowi Pembangunan MRT di Bali Mahal, Dishub: Kita Ga Punya Pilihan Lain

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi LRT di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ingatkan Bali soal rencana pembangunan MRT/LRT.

Beberapa waktu lalu, Jokowi mengatakan Bali harus berhati-hati, serta menghitung seluruh biaya pembangunan dengan cermat.

Selain memperhatikan biaya pembangunanya, saat membangun LRT/MRT ini Bali harus memiliki biaya operasional besar setiap tahunnya atau membutuhkan APBD yang besar.

Baca juga: Kisah Made Wisnu, Putra Badung yang Terpilih Jadi Komandan Pasukan Akpol pada HUT RI ke-79 di IKN

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengatakan sudah menyadari sejak awal terkait mahalnya biaya pembuatan MRT di Bali.

“Iya, kita sudah sadar itu sepenuhnya dari awal. Nah karena itu perhitungannya harus benar ya kita harus menghitung dengan baik supaya tidak menjadi beban dan kita sudah memastikan bahwa apapun yang dilakukan di Bali, berkaitan dengan rencana public transport ini memang sedapatnya adalah tidak membebani APBD,” bebernya usai ditemui pada, Sabtu 17 Agustus. 

Oleh sebab itu, Samsi mengatakan untuk pembangunan MRT ini pihaknya mendorong investasi. Sementara terkait ground breaking akan dipastikan nantinya agar investor segera melakukan groundbreaking pada September 2024 mendatang. 

Baca juga: Bertemu Wakil China & Thailand, Ini Pesan Umuh Muchtar ke Bojan Hodak & Persib Bandung Grup H ACL 2

Menurutnya, kritik dari Presiden menjadi catatan untuk bersama-sama bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari rencana investasi MRT ini.

Sebetulnya kata Samsi, kegunaan MRT untuk masyarakat jika dilihat pada aspek yang pertama komponen yang paling utama adalah melayani wisata. 

“Karena wisata ini yang sebetulnya tinggi nah kemudian nanti dari layanan ini kita akan spill kepada masyarakat,” terangnya. 

Jadi, kata Samsi lebih baik dipersiapkan lebih dulu untuk komersial. Kedepannya Pemprov Bali akan siapkan untuk bagaimana caranya agar masyarakat bisa menikmati penggunaan MRT dengan mungkin subsidi pemerintah.

Ketika disinggung apakah MRT jalan satu-satunya atasi kemacetan di Bali, Samsi mengatakan tak memiliki pilihan lain. 

 


“Kita nggak punya pilihan,” tutupnya. 

 


Caption : Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami/ Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta. 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved