Hasil Arema FC vs Borneo FC, Jadi Pengobat Kekecewaan Singo Edan yang Gagal Menang di Pekan Perdana

TRIBUN-BALI.COM - Hasil pertandingan Arema FC vs Borneo FC dalam laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2024/2025 sangat penting bagi Singo Edan, yang baru meraih satu poin di laga perdana mereka.

Sebelumnya, Arema FC ditahan imbang Dewa United pada pekan pertama Liga 1 2024/2025.

Kini, pertandingan Arema FC vs Borneo FC berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar, pada Sabtu 17 Agustus 2024 sore.

Bagi Tribunners yang ingin memantau live score dan hasil pertandingan ini, simak di akhir artikel ya.

Berbeda dengan Arema FC, Borneo FC tampil meyakinkan dengan kemenangan 3-1 atas Semen Padang FC di pertandingan pertama mereka.

Tekanan untuk meraih kemenangan perdana di awal musim tentu menjadi beban tersendiri bagi Arema FC.

Pertemuan antara Arema FC dan Borneo FC memiliki tensi tinggi, terutama setelah keduanya bertemu di final turnamen Piala Presiden 2024.

Arema FC berhasil keluar sebagai pemenang di laga tersebut, tetapi mereka harus mewaspadai ambisi balas dendam Borneo FC dalam pertemuan kali ini.

Meski Arema FC belum pernah kalah dari Borneo FC dalam pertemuan terakhir mereka, pelatih Arema FC, Joel Cornelli, mengingatkan bahwa situasi kali ini berbeda.  

Pelatih asal Brasil ini menyadari betapa pentingnya pertandingan ini bagi timnya.

Setelah hanya meraih hasil imbang di laga perdana, Cornelli menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit dan meraih kemenangan untuk menjaga momentum di awal musim.

Dalam sesi latihan selama seminggu terakhir, ia melihat semangat dan mentalitas pemain yang semakin kuat.

Baca juga: Jadwal Padat Persib Bandung, Misi Pertahankan Gelar Juara Liga 1 dan Berlaga AFC Champions League 2

Joel Cornelli percaya bahwa tekanan untuk menang justru akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemainnya.

“Waktunya cukup bagus selama satu minggu untuk kami manfaatkan latihan. Kita bertemu lagi dengan Borneo FC yang kita kalahkan di final Piala Presiden lalu,” ujar Cornelli dilansir dari Liga Indonesia Baru.