Bali United
Bali United Beri Pelajaran Semen Padang, Huni Papan Atas, Teco: Start Lebih Bagus Dari Musim lalu
Bali United Beri Pelajaran Semen Padang, Huni Papan Atas, Teco: Start Lebih Bagus Dari Musim lalu
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United menghuni papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 setelah mengandaskan tim promosi Semen Padang dengan skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu 18 Agustus 2024.
Setelah skor kacamata berlangsung hingga babak pertama usai, Pelatih Bali United Stefano Cugurra tak ingin malu di kandang dengan melakukan perubahan.
Masuknya Irfan Jaya di awal babak kedua memberikan warna baru bagi permainan Bali United.
Dua gol berhasil disarankan Serdadu Tridatu melalui kaki Kenzo Nambu pada menit ke 51 tak lama berselang Privat Mbarga menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui sodorannya pada menit ke 54 sekaligus menambah pundi-pundi golnya.
Semen padang sempat memperkecil kedudukan melalui kapten mereka, Kenneth Ngwoke pada menit ke 72, namun gol dibatalkan wasit karena setelah dicek melalui Video Assistant Referee (VAR) dinyatakan offside.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan bahwa kemenangan yang diraih dari 2 laga ini tak lepas dari kualitas pemain yang merata yang dimilikinya seperti Irfan Jaya yang memberikan perubahan di babak kedua.
"Irfan pemain sangat bagus, datang di tim ini kami bisa juara, punya kualitas inti maupun dari bangku cadangan, tapi bukan dia sendiri, Rahmat di tim waktu masuk babak kedua juga bisa memberikan perubahan positif, banyak peluang dari Rahmat," ujar Teco usai laga.
Baca juga: VIDEO Suasana Stadion Kapten I Wayan Dipta Jelang Laga Bali United vs Semen Padang FC di Liga 1
"Di tim ini semua pemain sangat penting, tim main hari ini juga sama Fitrul bisa clean sheet menggantikan Maringa yang biasa pemain inti dalam tim, Maruoka juga cedera tapi gelandang lain tim ini bisa konsisten," sambungnya.
Bersyukur dengan dua hasil yang diraih dengan poin penuh dan memuncaki klasemen sementara, Teco tak ingin jumawa karena perjalanan masih sangat panjang musim ini.
"Kami hari ini terima kasih sama suporter datang buat tim main bagus bisa menang 2-0 tidak kebobolan, sekarang kami istirahat menatap pertandingan kedepan, awal musim awal bagus menang dua kali 6 poin sangat bagus, ini awal kompetisi lebih bagus dari musim lalu," ujar dia.
Sementara itu, penjaga gawang Bali United, Fitrul Dwi Rustapa menjalani debutnya di Liga 1 bersama Bali United dengan mencatatkan clean sheet.
Ia mengatakan bahwa apa yang diraihnya ini tidak terlepas dari kekompakan dan soliditas seluruh pemain di dalam tim yang saling bahu membahu mengamankan area pertahanan.
"Terima kasih seluruh suporter yang mendukung malam ini, bersyukur pertandingan penting kami raih kemenangan, ini kerja keras semua tim Bali United, kami harus maju kompak menatap pertandingan yang akan datang," ujar dia.
"Awal musim harus saling bekerja keras bersama menatap pertandingan kedepan berusaha untuk meraih kemenangan seperti sekarang, saya bersyukur bisa debut di Liga 1 meraih kemenangan, clean sheet berkat kerja keras semua teman teman, pelatih dan seluruh suporter motivasi semangat Bali United mencapai kemenangan," jabarnya.
Di lain sisi, Pelatih Semen Padang, Hendri Susilo mengaku realistis dengan hasil ini di mana Semen Padang yang baru promosi langsung dihadapkan dengan dua tim papan atas Borneo FC dan Bali United.
Baca juga: Semen Padang FC Sudah Intip Laga Bali United vs Persik Kediri, Siap Hadapi Serdadu Tridatu Sore Ini
Coach Hendri mengatakan Semen Padang sempat memberikan perlawanan bagi Bali United bahkan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
"Semen Padang awal babak pertama game plan jalan sangat jalan bisa mendominasi berapa peluang bisa ditingkatkan posisi jadi gol namun babak kedua lepas konsentrasi, organisasi berkurang, faktor kelelahan kami kena counter attack, terjadi gol tempo permainan menurun dan bermasalah di ranking," ujar Hendri.
"Hasil ini kammi realistis, Semen Padang kembali ke Liga 1, kami tidak preseason, semua terlambat, persiapan, chemistry, tapi kami butuh proses untuk benahi, 2 game pertama bukan pesimis cuma realistis, jumpa Borneo klub mapan, Bali United di away ini sesuatu yang realistis," sambungnya.
Menurut Coach Hendri Bali United juga memiliki keistimewaan serangan balik dan satu dua sentuhan yang membahayakan di mana dua gol Bali United tercipta dari skema tersebut.
"Game plan babak pertama kami tutup tengah, tidak ada yang membahayakan. Babak kedua saat kami konsentrasi dan fisik menurun digunakan Bali United untuk Counter Attack banyak ruang, itu keistimewaan Bali 1-2 sentuhan di depan gawang cepat, kami koordinasi menurun akhirnya kocar kacir," paparnya.
Semen Padang menargetkan poin pertamanya di Liga 1 kala kontra dengan PSS Sleman untuk memperbaiki klasemen.
Namun diakui sang pelatih yang menjadi pekerjaan rumah dan tidak ia tampik adalah masalah mental bersaing di Liga 1 dengan klub-klub kasta tertinggi.
"Tentu mentality, mulai start lawan Borneo kami nervous, mentality jelek lawan Borneo kami coba motivasi, melawan Bali ada progress percaya diri mau melawan, tapi masih banyak aspek yang perlu diperbaiki, teknis, psikologis berperan, meningkatkan mental dan jam terbang, pemain kami butuh waktu dan proses, Liga 1 high level semua, berat, butuh waktu, sabar dan berproses kedepannya," bebernya.
Senada dengan sang pelatih, pemain Semen Padang Kenneth Ngwoke juga mengatakan bahwa kekalahan hari ini karena konsentrasi para pemain yang menurun sehingga bisa dimanfaatkan oleh Bali United memetik kemenangan di kandang.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.