17 Agustus di Bali

Putra-Putri Bali di IKN, Komang Tri dan Wisnu Bikin Bangga Orangtua, Eci Kehabisan Kata-kata

Gede Dirga mengaku bersyukur anaknya lulus hingga saat ini tergabung dalam Batalyon Adi Wiratama angkatan 57 tingkat III

istimewa
I Made Wisnu Mustika Saga Dira - Putra-Putri Bali di IKN, Komang Tri dan Wisnu Bikin Bangga Orangtua, Eci Kehabisan Kata-kata 

Apalagi, perempuan kelahiran Denpasar, 19 Desember 1980 ini baru pertama kali jadi MC HUT RI langsung mendapat tugas di IKN.

“Rasanya sangat senang sekali, tak bisa diucapkan dengan kata-kata bisa menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa ini, baru pertama langsung tugas di IKN,” tuturnya saat diwawancarai Tribun Bali, Minggu 18 Agustus 2024.

Selama ini, dirinya memang kerap menjadi pembawa acara untuk acara Presiden Joko Widodo. 

Ia turut berkeliling Indonesia mengikuti agenda RI 1.

Namun untuk menjadi pembawa acara saat HUT RI ini, Ecy dihubungi pihak protokol istana pada Juli 2024 yang dihadiri Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Kemudian pada akhir Juli dan awal Agustus, Ecy dipanggil ke Jakarta untuk koordinasi lebih lanjut.

Sebagai satu-satunya perwakilan Bali dari 12 calon pembawa acara, ia pun kemudian ditunjuk bertugas di IKN. Dirinya lalu terbang ke IKN pada 12 Agustus 2024.

“Persiapan acara di sana dari reading script, gladi kotor dan gladi bersih. Di sana tidak ada pelatihan khusus, karena yang terpilih adalah MC-MC yang sudah sering membawakan acara-acara RI 1. Jadi yang berangkat ke IKN ada 4 MC, yang bertugas untuk membawakan acara pengibaran dan penurunan bendera,” katanya.

Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Mahadewa sejak tahun 2010 ini juga menuturkan, selama gladi ia harus sudah ada di tempat pelaksanaan upacara pukul 07.00. 

Bahkan hari pertama gladi pukul 06.30 Wita.

Saat hari H, Sabtu 17 Agustus 2024, meskipun ia tampil menjadi pembawa acara pukul 15.30 Wita, Ecy sudah berada di lokasi pukul 05.30 Wita.

Karena tempat tinggalnya cukup jauh, ia sudah berangkat pukul 05.00 Wita dan sudah berdandan dan menggunakan pakaian adat. 

“Setengah enam pagi kami sudah standby di tenda artis walaupun on air sore,” tuturnya.

Akhirnya semua usahanya tersebut pun terbayar lunas dengan suksesnya acara HUT RI di IKN. 

Perempuan yang sudah terjun ke dunia penyiaran dan pembawa acara sejak tahun 1998 ini pun merasa bersyukur.

“Intinya bersyukur banget bisa tahu lebih dekat dengan Istana Negara Ibu Kota Nusantara, dan langsung tahu dari orang-orang istana yang baik hati dan kooperatif,” paparnya. (mit/gus/sup)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved