Palebon Penglingsir Puri Ageng Keramas
BREAKING NEWS: Palebon Penglingsir Puri Ageng Keramas, Bade Setinggi 13 Meter Tiba di Setra
Di bawah terik sinar matahari yang menyengat, ribuan warga memadati Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 23 Agustus 2024.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Aparat ini selain melakukan pengawasan di areal upacara, mereka juga menjaga pintu masuk lalu lintas menuju Desa Keramas.
Pada saat prosesi pemberangkatan dari Puri Saren Kauh Keramas dengan iring-iringan dari para pengusung menuju kuburan dengan rute yang dilalui adalah Pasar Keramas ke barat - Simpang Banjar Gelgel- Simpang Kuburan lanjut menuju kuburan Desa Adat Keramas.
Sebelum arak-arakan berjalan dari puri menuju kuburan, sejumlah petugas PLN dan petugas kabel viberoptic tampak sibuk melepas kabel yang semerawut, yang jika dibiarkan akan menghalangi laju bade, lembu dan naga banda.
Sebab posisinya melintang di tengah jalan.
Penanganan tersebut menyebab listrik dan WIFI di desa setempat padam. Pemasangan jaringan kabel tersebut baru bisa dilakukan setelah sarana upakara tersebut tiba di Setra Adat Keramas.
Penglingsir Puri Saren Kangin, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana menyampaikan terima kasih pada masyarakat, baik pada krama yang secara langsung menghaturkan ayah-ayahan maupun masyarakat yang terdampak oleh prosesi plebon ini.
Sebab, tanpa kesadaran semua pihak, maka atraksi budaya yang menjadi warisan masyarakat Bali secara turun-temurun akan sangat sulit untuk diselenggarakan, mengingat kompleknya aktivitas masyarakat saat ini.
"Kami meminta maaf jika selama berlangsungnya prosesi, ada hal-hal yang tak diinginkan. Kami keluarga Puri berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu menyukseskan upacara ini, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Palebon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.