Bule Berulah di Bali
Bule Pakistan Mengamuk di Atlas Super Club Bali, Berujung Aniaya Wanita Aceh
Aksi kekerasan Meerab baru berhenti ketika sejumlah pengunjung lain dan sekuriti mendekat dan menegurnya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) atau bule asal Pakistan mengamuk di Atlas Super Club yang beralamat di Jalan Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
WNA yang diketahui bernama Meerab Sikander yang merupakan pengunjung Atlas itu sampai dikeluarkan oleh petugas pengaman di sana karena berulah.
Menurut informasi yang didapat, saat dikeluarkan dari Atlas Super Club dalam kondisi mabuk, WNA itu malah mengamuk dan menghadang gadis asal Aceh yang saat itu hendak pulang.
Mobil yang dikendarai gadis Asal Aceh yang bernama Kiki itu pun dipukul.
Baca juga: Eksekusi Vila di Canggu Ricuh, Termohon Keberatan, Sempat Terjadi Pemukulan
Kiki saat itu langsung turun menanyakan permasalahan yang terjadi, namun dia malah diserang balik.
"Jadi WNA itu menyerang Kiki dengan brutal. Ia memukul, menendang, dan mencakar tubuh Kiki hingga mengalami luka-luka parah, termasuk bengkoknya batang hidung," ujar sumber.
Disebutkan Kiki yang tidak bisa melawan hanya bisa pasrah menerima serangan tersebut.
Aksi kekerasan Meerab baru berhenti ketika sejumlah pengunjung lain dan sekuriti mendekat dan menegurnya.
"WNA ini sempat ribut di dalam club, mengganggu tamu, sampai dikeluarkan," jelasnya.
Meerab diketahui datang ke Atlas Beach Fest bersama seorang pria yang didguga merupakan pekerja tatto.
Kasus itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara, bahkan kabarnya pelaku sudah diamankan.
Kapolsek Kuta Utara AKP Yusuf Dwi Admodjo S.I.K., M.H saat dikonfirmasi Minggu 25 Agustus 2024 tidak menampik kejadian itu.
Namun dirinya meminta agar berkoordinasi dengan Humas Polsek Kuta Utara.
Humas Polsek Kuta Utara Aiptu Wayan Seloka ditanya mengenai kasus itu mengaku belum mendapat data dari jajaran reskrim Polsek Mengwi dan mengaku akan koordinasikan.
"Coba saya koordinasikan dulu dengan Kanit Reskrim," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.