Pilkada Jembrana
2 TPS Masuk Kategori Sangat Rawan, Polisi Sudah Berjaga di Kantor KPU dan Bawaslu Jembrana
Aparat kepolisian mulai menjaga Kantor KPU dan Bawaslu Jembrana. Penjagaan sudah dilakukan per Sabtu 24 Agustus 2024 terkait pengamanan jelang Pilkada
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aparat kepolisian mulai menjaga Kantor KPU dan Bawaslu Jembrana. Penjagaan sudah dilakukan per Sabtu 24 Agustus 2024 terkait pengamanan jelang Pilkada Serentak. Apalagi besok atau 27 Agustus, tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati sudah dimulai.
"Polres Jembrana mengambil langkah proaktif dengan menempatkan personil di dua lembaga penting yaitu KPU dan Bawaslu. Apalagi tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Jembrana akan segera dimulai," jelas Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Tjok Gede Arim Maha Putra, Minggu (25/8).
Ia mengatakan, aparat yang ditempatkan di Kantor KPU dan Bawaslu Jembrana merupakan personil Polres Jembrana yang tergabung dalam Satgas Preventif, Sub Satgas Kantor Penyelenggara Pemilu Operasi Mantap Praja Agung 2024 yang bertugas meningkatkan keamanan dan menjaga integritas lembaga-lembaga tersebut.
Baca juga: KPU Gianyar Konvoi ke Pasar hingga Sekolah! Target Siswa Pemilih Pemula Sosialisasi Pilkada 2024
Baca juga: Badung Akan Beli Semua Gabah Petani, Masuk ke Perumda lalu Dijual ke Pegawai dan Warga
"Langkah ini diambil untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan lembaga-lembaga ini dapat berfungsi secara optimal dalam menjalankan tugas selama berlangsungnya tahapan Pilkada serentak tahun 2024," paparnya.
Sebelumnya Polres Jembrana sudah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Agung 2024 di areal GOR Kresna Jvara, Jembrana, Jumat 23 Agustus 2024. Operasi ini untuk persiapan pengaman serangkaian tahapan Pilkada Serentak 2024.
Polisi memetakan ada dua TPS yang termasuk kategori sangat rawan sehingga harus dijaga dua personel Polri dan dibantu personel lainnya. Berdasarkan data, total yang dilibatkan sebanyak 7.392 personel gabungan dari Polda Bali dan Polres Jembrana.
Kemudian ada 1.253 personel TNI dan 13.454 Linmas untuk menjaga keamanan selama tahapan pemungutan suara. Selain itu, berbagai persiapan seperti rencana kontijensi dan pasukan cadangan juga telah disiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan.
"Pelibatan personel menyesuaikan dengan tahapan Pilkada yang sudah ditetapkan KPU," kata Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto saat dikonfirmasi, Jumat 23 Agustus 2024.
Kata dia, pengamanan dilakukan mulai dari pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara dan seterusnya. Kemudian, Bali juga berada dalam kategori rawan sedang berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) dari Bawaslu RI, sehingga semua pihak harus tetap waspada.
Sementara dari 487 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan oleh KPU, tercatat ada dua TPS yang masuk kategori sangat rawan. "Untuk dua TPS sangat rawan tersebut akan dilakukan pola pengamanan dua personel dibantu personel dari instansi lainnya seperti TNI dan Linmas pada satu TPS," demikian ia menjelaskan. (mpa)
KPU Jembrana Gelar Rekapitulasi Tingkat Kabupaten, Koster-Giri dan Bang-Ipat Menang di Gumi Makepung |
![]() |
---|
KPU Jembrana Rencanakan Pleno Kabupaten 5 Desember, Seluruh Logistik Digeser ke Gudang |
![]() |
---|
I Nengah Tamba Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Pilkada Bali 2024 di Jembrana |
![]() |
---|
BANG-Ipat Optimistis di Pilkada Jembrana 2024, Tamba Jadi Korban Kedua Petahana yang Kalah di Bali |
![]() |
---|
PILKADA Jembrana 2024, Bang-Ipat Unggul di TPS Khusus, Pemungutan di Rutan Kelas IIB Negara Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.