Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 129, Kurikulum Merdeka: Kisah Mohammad Hatta

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 128 129 Kurikulum Merdeka.

|
Pdf buku Bahasa Indonesia
Cover Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 129, Kurikulum Merdeka: Kisah Kejujuran Mohammad Hatta 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 128 129 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 129

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 174, Ayo Berlatih: Gambar Sudut

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, membahas tentang materi Biografi Bung Hatta.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 129

Soal Halaman 128 129

1. Jelaskan mengapa kisah kejujuran Mohammad Hatta dianggap sebagai suatu legenda oleh para pejabat!

2. Jelaskan apa yang dimaksud “uang saku” dalam teks di atas!

3. Apa saja alasan Sumarno ketika memberikan amplop berisi uang kepada Mohammad Hatta?

4. Apa saja alasan yang mendasari Mohammad Hatta saat menolak uang pemberian Sumarno?

5. Jelaskan apa saja bukti bahwa Mohammad Hatta seorang yang sederhana dan tidak mudah tergoda harta!

6. Mohammad Hatta akhirnya memberikan uang dari Sumarno ke pemuka masyarakat di Digul. Menurut pendapat kalian, apakah hal itu sudah tepat? Jelaskan alasannya!

Baca juga: Soal Bahasa Inggris Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 149 150 151, Kunci Jawaban Section 1 dan 2

7. Mohammad Hatta memiliki pemikiran bahwa uang dari negara adalah uang rakyat. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut berdasarkan pemahanmu sendiri!

8. Menurut pendapatmu, bagaimana watak atau karakter Mohammad Hatta berdasarkan isi teks tersebut?

9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas?

10. Apakah kalian setuju dengan pemikiran dan sikap Bung Hatta dalam teks di atas? Jelaskan alasannya!

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 129

1. Jelaskan mengapa kisah kejujuran Mohammad Hatta dianggap sebagai suatu legenda oleh para pejabat!

Jawaban: 

Hal tersebut karena cerita kejujuran Mohammad Hatta telah lama diketahui dan tersebar di lingkungan pejabat.

Pada masa itu hingga sekarang, sangat jarang ditemui sosok pejabat yang mengembalikan kelebihan uang saku yang diterimanya pada saat perjalanan dinas.

2. Jelaskan apa yang dimaksud “uang saku” dalam teks di atas!

Jawaban: 

Dalam KBBI, uang saku diartikan sebagai uang yang dibawa untuk keperluan sewaktu-waktu atau uang jajan.

Sementara dalam konteks kalimat tersebut, uang saku berarti uang yang disediakan untuk pejabat yang melakukan perjalanan dinas di luar biaya transportasi.

3. Apa saja alasan Sumarno ketika memberikan amplop berisi uang kepada Mohammad Hatta?

Jawaban: 

Sumarno beralasan bahwa uang tersebut adalah uang saku untuk perjalanan Bung Hatta sebagai Wakil Presiden RI yang berasal dari pemerintah dan sudah termasuk dalam biaya perjalanan Bung Hatta dan rombongan.

4. Apa saja alasan yang mendasari Mohammad Hatta saat menolak uang pemberian Sumarno?

Jawaban: 

Mohammad Hatta beralasan bahwa uang yang perlu ditanggung pemerintah hanyalah biaya perjalanan.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 44, Kegiatan 3: Unsur Puisi Rakyat

Jika ada uang lain yang diberikan, maka itu dianggap sebagai uang yang seharusnya tidak diterima dan perlu dikembalikan.

5. Jelaskan apa saja bukti bahwa Mohammad Hatta seorang yang sederhana dan tidak mudah tergoda harta!

Jawaban: 

Buktinya adalah walaupun Mohammad Hatta menjabat Wakil Presiden RI, beliau tidak serta merta menerima uang pemberian orang lain begitu saja yang dianggap bukan haknya.

Selain itu, Mohammad Hatta juga selalu beranggapan jika uang negara itu berasal dari uang rakyat dan tidak sepantasnya digunakan untuk kepentingan pribadi sekalipun kehidupan Bung Hatta serba kekurangan.

6. Mohammad Hatta akhirnya memberikan uang dari Sumarno ke pemuka masyarakat di Digul. Menurut pendapat kalian, apakah hal itu sudah tepat? Jelaskan alasannya!

Jawaban: 

Ya, sudah tepat.

Alasannya karena uang dari negara lebih tepat untuk diberikan kepada masyarakat.

Selain itu, pemuka masyarakat di Digul, Papua hidup di pelosok dan sangat memerlukan bantuan biaya dari pemerintah.

7. Mohammad Hatta memiliki pemikiran bahwa uang dari negara adalah uang rakyat. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut berdasarkan pemahanmu sendiri!

Jawaban: 

Uang negara ialah uang yang dimiliki negara yang berasal dari pendapatan negara dari sektor pajak, sektor bukan pajak, dan penerimaan hibah.

Adapun pendapatan negara tersebut bisa berasal dari rakyat dan badan usaha.

Oleh karena itu, Bung Hatta beranggapan bahwa uang negara adalah uang rakyat karena hakikatnya berasal dari rakyat.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 126 127, Kurikulum Merdeka: Nilai Hikayat

8. Menurut pendapatmu, bagaimana watak atau karakter Mohammad Hatta berdasarkan isi teks tersebut?

Jawaban: 

Mohammad Hatta berwatak jujur, teguh pendirian, tegas, murah hati, sederhana, dan memegang prinsip.

Hal itu tampak pada sikap beliau yang tidak menerima uang saku perjalanan dan uang tersebut diberikan pada pemuka masyarakat di Digul.

Selain itu, Mohammad Hatta juga berprinsip tidak mau menggunakan uang negara sekalipun kehidupannya sederhana.

9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas?

Jawaban: 

Pesan yang terkandung dalam teks tersebut adalah bersikaplah jujur dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Selain itu, amanat yang terkandung ialah jangan menerima uang yang bukan hak milik kita.

10. Apakah kalian setuju dengan pemikiran dan sikap Bung Hatta dalam teks di atas? Jelaskan alasannya!

Jawaban: 

Ya, setuju.

Alasannya karena pada masa sekarang diperlukan sikap pemimpin atau pejabat yang tidak mementingkan diri sendiri serta tidak menggunakan uang negara untuk kepentingan memperkaya diri atau keperluan pribadi.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved