Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 66 67, Kurikulum 2013: Kolonialisme dan Imperialisme

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel sejarah kelas 11 SMA halaman 66 67 Kurikulum 2013.

buku.kemdikbud.go.id
Cover Buku Sejarah Kelas 11 - Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 66 67, Kurikulum 2013: Kolonialisme dan Imperialisme 

Jawab dan selesaikan beberapa pertanyaan berikut!

1. Jelaskan bagaimana kondisi Eropa Barat sekitar abad ke-14 sampai abad ke-15, sehingga akhirnya orang-orang Eropa itu mencari dunia baru ke timur?

2. Jelaskan bahwa VOC adalah negara dalam negara!

3. Benarkah J.P. Coen merupakan peletak dasar bagi penerapan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia?

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 158 159, Bab 6: Faktor Keberhasilan Negosiasi

4. Apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme? Dalam praktik keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan bahkan dikatakan kolonialisme merupakan penguatan dari imperialisme, apa maksudnya?

5. Apa politik devide et impera? Tunjukkan bukti-bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera!

6. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!

7. Jelaskan dengan konsep dan prisnip perubahan dan keberlanjutan terkait dengan pemerintahan dan kebijakan Raffles di Indonesia.

8. Cari benang merah kaitan antara VOC, Tanam Paksa dan Usaha Swasta yang pada akhirnya membuat kemiskinan dan penderitaan rakyat!

9. Ceritakan kembali proses masuknya agama kristen ke Indonesia!

10. Tahun 1563, dapat dikatakan sebagai tahun pertumbuhan agama Katolik di tanah Minahasa Sulawesi Utara. Coba jelaskan!

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 67

1. Kondisi Eropa Barat pada abad ke-14 sampai ke-15 adalah kekurangan pasokan rempah-rempah. Hal ini terjadi karena runtuhnya Konstantinopel oleh Turki Ustmani pada tahun 1454.  Keruntuhan Konstansinopel ini membuat pasokan rempah-rempah ke Eropa Baraty menjadi terputus. Sehingga bangsa Eropa harus melakukan penjelajahan jalur laut menuju ke wilayah Timur. Tujuan penjelajahan tersebut adalah untuk mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan keyakinan atau dikenal dengan istilah gold, glory, gospel.

2. VOC dapat disebut negara dalam negara karena pemeritah Belanda memberikan hak istimewa pada VOC yang dikenal dengan Hak Octroi. Hak istimewa ini meliputi hak monopoli, hak membuat uang, hak mendirikan benteng, hak melaksanakan perjanjian dan hak membentuk tentara. Dengan demikian VOC dapat mengatur berbagai urusannya sendiri seperti sebuah negara.

3. Benar, sebab J.P. Coen merupakan pemimpin VOC sekaligus Gubernur Jenderal yang kejam, ambisius dan congkak. Sifatnya inilah yang membuatnya berusaha meningkatkan kekayaan VOC di bumi Nusantara agar kekuasaan VOC semakin besar di Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved