Tren Perjalanan ke Destinasi Musim Dingin Meningkat, Travel Fair di Denpasar Diserbu Pengunjung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhelatan Experience Travel Fair (EXTRA) 2024 di lima kota besar seperti Denpasar, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar di bulan September ini mendapatkan animo tinggi dari masyarakat. 

Dalam travel fair kali ini, produk perjalanan yang menjadi favorit adalah  "Winter Wanderlust" dengan destinasi utama seperti Jepang, Korea Selatan, dan Eropa. 

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan ke luar negeri oleh warga Indonesia pada tahun 2023 meningkat 112 persen dibandingkan tahun sebelumnya, atau mencapai 7,52 juta perjalanan.

Ribuan pengunjung memadati acara di masing-masing kota tersebut, melihat tren traveling ke luar negeri yang meningkat, masyarakat banyak yang memanfaatkan promo eksklusif yang ditawarkan baik dari kalangan, termasuk keluarga dan traveler muda.

Presiden Direktur Golden Rama Tours and Travel, Madu Sudono menjelaskan, menurut data internal, travel fair tersebut berhasil menarik lebih dari puluhan ribu pengunjung. 

"Ada 35.500 pengunjung di lima kota, serta 2,8 juta akun yang terjangkau selama durasi pelaksanaan acara yang mencerminkan tren peningkatan minat masyarakat terhadap perjalanan internasional, khususnya ke destinasi musim dingin," ujar Madu kepada Tribun Bali, pada Rabu 11 September 2024. 

Baca juga: Travel Agent Gathering, Natys Restaurant Tanah Lot Kenalkan Tourist Attraction Tari Kecak

"Kami sangat senang dengan antusiasme yang luar biasa dari para pengunjung," imbuhnya 

Melihat tingginya minat terhadap perjalanan grup dan destinasi musim dingin, terutama di kalangan generasi muda, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang masa penawaran khusus hingga 10 September, salah satunya bestie days dengan diskon ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. 

"Bisa juga melalui website, pelanggan di seluruh Indonesia tetap bisa menikmati berbagai penawaran yang sebelumnya hanya tersedia di lokasi pameran," ujar dia. 

Selain itu, tren traveler muda terus meningkat, berdasarkan studi Visa Global Travel Intentions 60 persen dari pelancong milenial Indonesia berencana melakukan perjalanan internasional setiap tahunnya, 

"Kami tidak hanya merespons tingginya minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke luar negeri, tetapi juga menghadirkan penawaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang semakin beragam," pungkas dia.

(*)