Teco Berharap Dukungan Suporter di Laga Bali United vs PSS Sleman di Stadion Dipta Liga 1 Pekan 5

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United akan menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Senin (16/9) mendatang.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap laga kandang ini menjadi catatan buat suporter untuk dapat memaksimalkan situasi yang ada.

Teco berharap kehadiran suporter bisa memenuhi Stadion Dipta sebagai homebase Bali United untuk memanfaatkan momentum yang ada.

Baca juga: Makan Konate Join ke Persikabo 1973 Atas Tawaran Djajang Nurdjaman, Siap Nyetel Sama Eks Persib Ini

Pada pertandingan Bali United menjamu Arema FC yang digelar di Stadion Dipta pada Rabu (11/9) kemarin tercatat hanya disaksikan 4.059 penonton.

Angka tersebut baru 23 persen dari kapasitas Stadion Dipta.

Bahkan jumlah tersebut sangat jauh jika dibanding dengan jumlah penonton pada masa-masa tahun 2017-2019.

Dari 17 laga kandang jumlah kehadiran penonton di atas angka 240 ribu hingga 290 ribu penonton dengan rata-rata 14-17 ribu penonton per pertandingan.

Teco pun mengatakan, ada alasan yang baik ketika suporter bisa mendukung secara langsung di Stadion Dipta.

 “Sewaktu para pemain memiliki dukungan dari suporter di rumah, pasti para pemain ini akan memiliki motivasi yang lebih buat menang. Kita semua tahu PSS Sleman butuh poin di laga tandang mereka.

Baca juga: Ini Statistik Everton Nascimento di Liga 1 dan Daftar Pencetak Gol Sementara Bali United, Mbarga Top

Tetapi kita juga sangat butuh di rumah. Untuk itu laga kandang terdekat sangat penting dan tidak mudah. Kami butuh dukungan kalian dari suporter,” kata Teco.

Sebelumnya, Bali United gagal memetik poin penuh pada pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (11/9).

Serdadu Tridatu harus puas berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol dengan Arema FC. Bahkan skor akhir tanpa gol alias 0-0.

Padahal kedua tim melakukan jual beli serangan sejak babak pertama, namun belum berhasil mencetak gol.

Finishing Bali United menjadi perhatian serius bagi Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.

Apalagi, ini kali kedua, skuat Bali United tidak mencetak gol di Liga 1.

Bahkan, pada laga tandang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Balikpapan pada Selasa 27 Agustus 2024 kemarin, Bali United harus kalah 2-0.

Baca juga: Alarm Bahaya Bali United di Liga 1 dan Sorotan Striker Everton Nascimento Belum juga Cetak Gol

Sementara ketika menjamu Arema FC, Serdadu Tridatu (julukan Bali United) tidak mampu mencetak gol.

Pada laga melawan Arema FC, secara statistik menunjukkan Bali United jauh lebih unggul shoot on target dengan 7 berbanding 3.

Begitu juga dengan catatan shoot, Bali United sebanyak 15 sedangkan Arema FC hanya 8.

Namun pada pertandingan tersebut, Bali United kalah secara Ball Possession dengan angka 44 persen berbanding 56 persen. 

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menjelaskan jika timnya memiliki banyak peluang namun sulit dalam mencetak gol ke gawang lawan.

“Kami memiliki banyak peluang di laga kali ini namun kami sulit mencetak gol ke gawang lawan. Pasti ada rasa kecewa karena tidak bisa mencetak gol dan meraih poin penuh,” kata Teco seperti dilansir website resmi klub kemarin.

Pada laga Bali United versus Arema FC, banyak memang banyak peluang untuk mencetak gol.

Di antaranya peluang di depan mulut gawang Singo Edan (julukan Arema FC), namun berhasil dipatahkan kiper Arema FC, Lucas Frigeri.

Tembakan Made Tito pada menit 7 membentur tiang gawang Arema FC dan belum berbuah gol.

Pada menit 24, Irfan Jaya memperoleh set piece tendangan bebas yang dilepaskan dengan keras namun masih ditangkis Lucas Frigeri.

Kemudian pada menit ke-31, Irfan Jaya melepaskan tembakannya namun belum menemui sasaran.

Hingga babak pertama selesai, skor 0-0.

Baca juga: Ini PR Teco di Bali United Liga 1 Seusai Tak Mampu Cetak Gol Lawan Arema FC

Dilanjutkan pada babak kedua, intensitas serangan meningkat bagi kedua tim.

Beberapa peluang kembali terjadi untuk Serdadu Tridatu melalui Kenzo Nambu yang dimasukkan babak kedua.

Namun belum membuahkan gol karena mampu diselamatkan Frigeri.

Bali United bukan tanpa tekanan. Beberapa kali, kiper Bali United, Fitrul Dwi Rustapa harus ekstra bekerja kerja.

Beberapa save krusial berhasil diamankan Fitrul untuk menahan gempuran serangan Arema FC.

Hingga akhir babak kedua, tidak ada gol tercipta dan kedua tim harus puas berbagi poin.

Teco menuturkan sebelumnya mengatakan, di musim ini skuat Serdadu Tridatu banyak mengalami perubahan sehingga mengalami penyegaran komposisi pemain dibandingkan musim lalu.

“Pemain baru masih butuh waktu untuk meningkatkan chemistry antarpemain agar lebih padu dengan pemain yang lama,” kata Teco.

Bali United saat ini menduduki peringkat ke-4 di papan klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan mengumpulkan 7 poin dari 4 kali pertandingan.

Bali United menuai hasil 2 menang, 1 kalah dan 1 imbang.

Dua kemenangan atas Persik Kediri dan Semen Padang, kalah dari Borneo FC Samarinda dan imbang lawan Arema FC.

Serdadu Tridatu akan menjalani pekan ke-5 melawan PSS Sleman.

Pertandingan tersebut akan digelar di kandang Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Senin (16/9) mendatang. 

“Kami harus lihat ke depan dan fokus dalam persiapan kami melawan PSS Sleman, terutama akan memperbaiki finishing akhir,” tandas pelatih asal Brasil ini. (Tribun Bali/Ali)

>>> Baca berita terkait <<<