IBI Bali Adakan Musda ke-X dan Pelantikan Pengurus Baru, Bahas Pengentasan KIA, KB dan Stunting

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali,mengadakan Musda IBI X 2024 pada Sabtu 14 September 2024.

Acara ini akan berlangsung hingga besok, Minggu 15 September 2024. Musda IBI Bali kali ini mengambil tema ‘Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Pada Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi’.

Dalam acara Musda ini, juga akan dilakukan pelantikan pengurus daerah (PD) IBI Provinsi Bali periode 2023-2028. Acara ini juga turut dihadiri Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, M.M, M.KM selaku Ketua Umum PP IBI Periode 2023-2028.

Baca juga: Bapaslon AdiCipta Rancang Program Bantuan Rp2 Juta Per KK Saat Hari Raya

Baca juga: Pageralan Seni Budaya Hingga Penampilan Apik Joni Agung di Arma Fest 2024

Ade Jubaedah mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan Musda IBI Bali ke X dan juga sekaligus puncak peringatan hari ulangtahun IBI ke-73 untuk di Bali.

“Jadi dalam musda sengaja mengangkat tema ketahanan nasional pada krisis iklim merujuk dari bagaimana Bidan juga berkontribusi didalam program pemerintah dalam situasi krisis iklim untuk peningkatan ketahanan nasional,” jelas, Ade.

Lebih lanjutnya ia mengatakan Bidan menjadi salah satu garda terdepan didalam peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Namun kata Ade jumlah bidan masih terbatas dan masih sangat dibutuhkan sekali terutama didaerah yang mengalami keterbatasan.

Padahal dari data Riset Kesehatan Daerah (Riskesdas) Tahun 2018 sebanyak 82,4 persen bidan memberikan pelayanan kebidanan mulai dari pra hamil, hamil, melahirkan, bayi baru lahir dan KB.

“Informasi Bali masih membutuhkan tenaga bidan ayo sejawat-sejawat bidan yang saat ini masih dalam pendidikan kebidanan atau masih belum mendapatkan informasi segeralah mendapatkan informasi untuk menjadi bagian dari Provinsi Bali untuk mengabdikan diri sebagai bidan dan mungkin ini juga peluang besar sebab masyarakat masih membutuhkan bidan,” paparnya.

Sementara itu, Putu Sukarini selaku Ketua PD IBI Bali periode 2019-2023 mengatakan pada pengurus PD IBI Bali selanjutnya yang dilantik semoga bisa lebih mengabdi dan melanjutkan perjuangan yang ada.

“Melanjutkan program eksistensi terutama pada KIA, KB, kesehatan reproduksi dan menyetop stunting merupakan PR sangat besar harapan kami mereka siap untuk mengabdi dan memajukan IBI kedepannya,” kata, Sukarini.

Jika dihitung kurang lebih anggota IBI Bali sebanyak 8 ribu orang, mereka tersebar diseluruh pelosok desa di Pulau Bali. Sementara perwakilan bidan yang hadir di Musda sebanyak 350 orang ada perwakilan masing-masing Kabupaten/Kota.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Nyoman Gde Anom yang membuka acara ini mengatakan selama ini Pemprov Bali sudah sangat sering bekerjasama dengan bidan, karena bidan merupakan salah satu nakes andalan.

“Kita sering ajak IBI dalam kegiatan kesehatan di pedesaan. Walaupun saat ini bidan masih kurang di Bali makanya kita berharap insititusi pendidikan banyak lagi mencetak lulusan bidan untuk disebar di Bali.

Nanti kedepan pengurus baru tetap bekerjasama dengan kami dan kami akan sering ajak membina nakes bidan di Bali,” tutupnya.

Hasil Musda X IBI Bali menghasilkan Pengurus Daerah IBI Bali periode Tahun 2024-2029. Adalah, Dr. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed yang terpilih menjadi Ketua PD IBI Bali Periode 2024-2029.