Bali United

Bali United 0-0 PSS Sleman, Pemain dan Fans Sama-sama Ngambul! Chant Sarkas untuk Teco

Menariknya, berikutnya para pemain Bali United yang ngambek. Awalnya nyaris tak mau melakukan ritual keliling stadion menyapa suporter.

Istimewa/Bali United
TAHAN IMBANG – Bek Bali United Eliah Dolah menahan bola dalam laga pekan kelima Liga 1 2024/2025 melawan PSS Sleman, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Senin (16/9). Bali United ditahan imbang PSS Sleman dengan skor 0-0. 

TRIBUN-BALI.COM - “Ayo-ayo..ayo Bali United, bikin malu, Coach Teco…”

Begitulah nyanyian sarkas suporter NSB12 di tribun utara Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar setelah Bali United kembali bermain imbang 0-0, Senin (16/9).

Kali ini Bali United ditahan imbang 0-0 oleh tamunya PSS Sleman pada pekan kelima Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga hanya sanggup bermain imbang kacamata dengan tamunya Arema FC di Stadion Dipta, Rabu (11/9). Itu artinya Ricky Fajrin dkk hanya mendapatkan dua poin dari dua laga kandangnya, dari target enam poin. BU harus kehilangan empat poin di kandang.

Hasil imbang kedua kali ini membuat suporter Bali United kecewa. Setelah laga, suporter tak ikut menyanyikan chant Rasa Bangga seperti biasanya. Mereka ngambek karena kecewa hasil buruk.

Menariknya, berikutnya para pemain Bali United yang ngambek. Awalnya nyaris tak mau melakukan ritual keliling stadion menyapa suporter. Akhirnya mereka keliling lapangan menyapa fans di tribun barat dan timur. Namun mereka tak menyapa tribun utara yang ditempati NSB12.

Para pemain dipimpin kapten Ricky Fajrin langsung ngacir ke ruang ganti, diikuti sejumlah pemain. Sementara beberapa pemain asing tampak kebingungan, namun akhirnya ikut juga menuju ruang ganti sembari menyapa suporter NSB dari jauh dengan mengangkat kedua tangan.

Baca juga: PSS Sleman Belum Pernah Menang di Liga 1 2024/2025, Bali United Siap Berikan Kekalahan Lanjutan

Baca juga: 2 Laga Tanpa Cetak Gol, Teco Latih Tim Lebih Gacor Jelang Bali United vs PSS Sleman Sore Ini

Kali ini Bali United ditahan imbang 0-0 oleh tamunya PSS Sleman pada pekan kelima Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga hanya sanggup bermain imbang kacamata dengan tamunya Arema FC di Stadion Dipta, Rabu (11/9). Itu artinya Ricky Fajrin dkk hanya mendapatkan dua poin dari dua laga kandangnya, dari target enam poin. BU harus kehilangan empat poin di kandang.
Kali ini Bali United ditahan imbang 0-0 oleh tamunya PSS Sleman pada pekan kelima Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga hanya sanggup bermain imbang kacamata dengan tamunya Arema FC di Stadion Dipta, Rabu (11/9). Itu artinya Ricky Fajrin dkk hanya mendapatkan dua poin dari dua laga kandangnya, dari target enam poin. BU harus kehilangan empat poin di kandang. (ISTIMEWA)

Setelah pertandingan usai, para suporter kemudian berkumpul di depan bus pemain Bali United yang parkir di depan Stadion Dipta. Mereka pun menyampaikan kekecewaannya terhadap skuad Bali United. Tampak penjagaan pun diperketat oleh pihak keamanan.

Jalannya Pertandingan

Bali United bertekad kembali ke trek kemenangan setelah selalu gagal meraup poin sempurna pada dua pekan terakhir di Liga 1. Di sisi lain, PSS Sleman masih menjalankan misi untuk meraih kemenangan pertama musim ini.

Sebelum bertandang ke Bali United, berturut-turut tim beralias Super Elja (Elang Jawa) itu tak mampu meraup angka sempurna, masing-masing saat bersua Persebaya (0-1), Persik Kediri (0-2), Semen Padang (0-1), dan Borneo FC (1-1).

Problem ketajaman masih melanda PSS Sleman kala bertamu ke rumah Bali United. Sampai pertandingan memasuki rentang 10 menit akhir, pasukan Wagner Lopes hanya mampu sekali melepas tembakan tepat sasaran, yakni melalui tendangan bebas Betinho. PSS gagal menjebol gawang Bali United karena sepakan Betinho itu masih bisa dimuntahkan oleh kiper Bali United, Fitrul Dwi Rustapa.

Dalam laga ini, bukan cuma PSS yang terkendala masalah ketajaman. Bali United sejatinya memperoleh kans apik pada babak pertama. Akan tetapi, skor tetap 0-0 karena tembakan Irfan Jaya masih bisa ditangkal oleh penjaga gawang PSS, Alan Jose Bernardon.

Penampilan apik Alan Jose Bernardon, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Bali United kesulitan membuat gol. Pada babak kedua, kiper asal Brasil itu mampu menggagalkan peluang Kenzo Nambu dan Rahmat Arjuna. M Rahmat juga belum bisa mengantar Bali United memimpin lantaran tembakannya pada menit ke-87 masih jauh menyamping.

Pada masa injury time, PSS mesti bermain dengan 10 pemain usai Nicolao Cardoso menerima kartu merah karena menendang Elias Dolah. Kendati demikian, Bali United tetap tak mampu menembus pertahanan PSS dan harus puas menutup laga dengan skor 0-0. Pada menit ke-90+7, tandukan Privat Mbarga juga hanya menerpa mistar gawang PSS.

Menanggapi hasil kurang memuaskan ini, Pelatih Bali United Stefano Cugurra tak menampik skuat asuhannya kurang ketenangan dalam mengkonversi peluang menjadi gol selain memang dalam laga ini PSS Sleman menumpuk pemain di tengah-belakang untuk tampil bertahan dan mengamankan poin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved