Proses Penetapan Paslon Pilkada Gianyar, KPU Tunggu Tanggapan Masyarakat

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Gianyar 2024, telah dijadwalkan oleh KPU Gianyar pada Minggu 22 September 2024. 

Di mana hingga Senin 16 September 2024, penetapan tersebut masih berproses. 

Salah satunya adalah menunggu tanggapan masyarakat terkait administrasi para bacalon.

Komisioner KPU Gianyar, Bagus Swandhita, Senin 16 September 2024, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu tanggapan dari masyarakat terkait kedua bacalon yang telah mendaftar ke KPU Gianyar. 

Baca juga: Gerindra Jembrana Target Mulia-PAS dan Tamba-Dana Menang 60 Persen pada Pilkada 2024

Tanggapan yang dimaksud ialah, apakah ada persoalan yang luput dari pantauan banyak pihak terkait calon tersebut. 

"Kalau ada tanggapan masyarakat nanti akan kita proses. Sejauh ini tidak ada kendala," ujarnya.

Adapun dalam mendapatkan tanggapan dari masyarakat, pihaknya di KPU telah melakukan berbagai cara. 

"Kita melakukan pengumuman di halaman resmi dan sosial media KPU terkait penetapan hasil administrasi. Juga melakukan pengumuman lewat radio," ujarnya. 

Seperti diketahui, dalam Pilkada Gianyar 2024, hanya ada dua bacalon. Mereka adalah I Made 'Agus' Mahayastra - Anak Agung Gde Mayun atau Paket Aman, yang dimotori oleh Partai PDIP Gianyar. 

Partai yang diketuai I Made 'Agus' Mahayastra sekaligus bacabup Paket Aman itu, mendapatkan kekuatan tambahan dari sejumlah partai. Mulai dari Partai Perindo, Demokrat, Hanura dan PKB. 

Secara raihan kursi legislatif di DPRD Gianyar, Paket Aman menguasai 35 dari 45 kursi. 

Rinciannya, 31 kursi diraih PDIP, 1 kursi milik Perindo dan 3 kursi milik Demokrat. 

Sementara lawan mereka adalah Anak Agung Ngurah Kakarsana dan I Wayan Tagel Arjana atau Paket Kata. 

Mereka diusung oleh banyak partai, mulai dari Gerindra, Golkar, NasDem, PSI, Partai Buruh, PAN, Umat, PKS, Garuda dan PKN. 

Meskipun diusung oleh partai melebihi jumlah partai dari Paket Aman, namun raihan kursi Paket Kata di DPRD Gianyar sangat jauh di bawah Paket Aman. 

Mereka hanya menduduki 10 kursi, rinciannya 5 kursi milik Golkar, 4 kursi milik Gerindra dan 1 kursi milik NasDem. 

Kekuatan legislatif inilah yang memunculkan asumsi bahwa Paket Aman berada di atas angin. 

Terlebih lagi Paket Aman merupakan petahana Bupati-Wakil Bupati Gianyar periode 2018-2023. 

Sementara Paket Kata tidak memiliki kiprah yang moncer dalam perpolitikan di Kabupaten Gianyar.

Agung Kakarsana selama ini hanya dikenal sebagai keluarga Puri Ageng Blahbatuh, sementara Tagel Arjana merupakan Ketua Gerindra Gianyar. 

Dia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Bali pada periode 2014-2019. 

Namun saat mencalonkan diri di Pileg Bali 2019, ia tidak lolos. 

Dan, kembali tidak lolos saat maju dalam Pileg Gianyar 2024 dari Dapil Ubud. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar