Bali United
Pemain dan Suporter Sama-sama Kecewa, Stefano Cugurra Ungkap Finishing Serdadu Tridatu Kurang Tenang
Kekecewaan suporter Bali United memuncak usai tim kesayangan mereka kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu PSS Sleman.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
Penjagaan di sekitar bus pun diperketat oleh pihak keamanan, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menanggapi hasil kurang memuaskan ini, Pelatih Bali United Stefano Cugurra tak menampik skuat asuhannya kurang ketenangan dalam mengkonversi peluang menjadi gol selain memang dalam laga ini PSS Sleman menumpuk pemain di tengah-belakang untuk tampil bertahan dan mengamankan poin.
"Kami hari ini tahu situasi dari Sleman, dia datang di sini buat dapat minimum satu poin, dia punya taktik lebih bertahan ada 10 pemain di belakang tengah lapangan tidak mudah buat kita penetrasi di sana," ujar Teco usai laga
"Babak pertama kami main lebih bagus, sama kami punya beberapa peluang tidak bisa cetak gol, babak kedua pemain tetap kerja sampai menit terakhir tapi kami tidak beruntung peluang terakhir kena tiang, kami harus terima hasil imbang ini," ujar Teco.
PSS Sleman tampil bertahan dengan 5 pemain belakang 3 diantaranya tampil sebagai bek tengah disiapkan pelatih Wagner Lopes guna mengantisipasi serangan cepat Serdadu Tridatu.
Taktik bertahan tim berjuluk Super Elja itu cukup menyulitkan Everton Nascimento cs untuk melakukan penetrasi meski beberapa peluang berhasil diciptakan.
Akan tetapi kekurang tenangan pemain Bali United dalam finisihing membuat skor berakhir dengan kacamata.
"Saya pikir kita harus lebih tenang saja buat bisa finishing lebih bagus buat bisa cetak gol, tim sudah punya kreasi, passing, kombinasi bagus punya peluang, cuma harus finishing lebih bagus buat menang, sudah 2 kali pertandingan lawan Arema juga saya pikir banyak peluang tapi skor sama 0-0," jelasnya.
Jalannya Pertandingan
Bali United memasuki laga ini dengan tekad kuat untuk kembali ke jalur kemenangan, setelah gagal meraih poin sempurna dalam dua laga sebelumnya.
Di sisi lain, PSS Sleman datang ke Bali dengan misi berat, yaitu mencari kemenangan pertama mereka musim ini.
Sebelumnya, PSS gagal meraih kemenangan dalam empat laga berturut-turut, kalah dari Persebaya (0-1), Persik Kediri (0-2), Semen Padang (0-1), dan imbang 1-1 melawan Borneo FC.
Namun, masalah ketajaman tetap menghantui PSS Sleman saat bertamu ke markas Bali United.
Hingga 10 menit akhir pertandingan, tim asuhan Wagner Lopes hanya mampu mencatat satu tembakan tepat sasaran, yakni melalui tendangan bebas Betinho.
Tendangan tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Bali United, Fitrul Dwi Rustapa, yang tampil solid di bawah mistar.
Bali United sendiri sebenarnya memiliki beberapa peluang bagus di babak pertama, tetapi ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang membuat skor tetap 0-0.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.