Kalender Bali

Kalender Bali pada 20 September 2024: Jumat Kliwon Sungsang, Tidak Baik Untuk Ngaben

Inilah ramalan baik buruknya hari pada 20 September 2024 menurut Kalender Bali: tidak baik untuk ngaben.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Kartika
Inilah ramalan baik buruknya hari pada 20 September 2024 menurut Kalender Bali: tidak baik untuk ngaben. 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah ramalan baik buruknya hari pada 20 September 2024 menurut Kalender Bali: tidak baik untuk ngaben.

Pada 20 September 2024 merupakan Jumat Kliwon wuku Sungsang dalam Kalender Bali.

Untuk melihat ramalan baik buruknya hari selengkapnya untuk tanggal 20 September 2024 menurut Kalender Bali, simak artikel ini sampai habis ya Tribunners!

Menurut kepercayaan masyarakat Hindu khususnya Hindu Bali, setiap hari memiliki ala ayuning dewasa.

Artinya, setiap hari ada hari baik atau buruk untuk melakukan sesuatu.

Penentuan hari baik dan buruk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satunya, berdasarkan pada kala yang ada di hari tersebut.    

 


 Setiap hari, kala dan faktor yang mempengaruhi baik buruknya hari berbeda-beda. 

Sehingga, umat Hindu dianjurkan memeriksa ala ayuning dewasa setiap harinya sebelum melakukan suatu kegiatan.

Baik itu kegiatan yang berkaitan dengan Yadnya, ataupun kegiatan lainnya. 

Berikut adalah baik buruknya hari besok, Jumat Kliwon wuku Sungsang pada 20 September 2024, berdasarkan kalender Bali:

-  Carik Walangati : Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben, dan membangun rumah. Artinya pada hari ini, hindari melangsungkan pernikahan, upacara kremasi, atau pembangunan rumah karena tidak akan memberikan hasil yang baik.

Baca juga: KALENDER BALI: Hari Raya Galungan Seminggu Lagi, Berikut Makna dan Sejarah Singkat Rerahinan Ini

-  Geni Rawana : Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, atau bercocok tanam. Artinya pada hari ini, segala pekerjaan yang melibatkan api, seperti memasak atau membakar, sangat baik dilakukan, tetapi hindari kegiatan seperti mengatapi rumah dan bercocok tanam.

-  Kala Buingrau : Baik untuk menebang kayu, membuat bubu (perangkap ikan), dan memuja leluhur (pitra). Namun, tidak baik untuk membangun atau mengatapi rumah. Artinya pada hari ini, menebang kayu atau membuat perangkap ikan sangat baik dilakukan, tetapi hindari pembangunan atau mengatapi rumah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved