Dongkrak PAD Karangasem, GP Gagas Konsep Pariwisata "Nyegara Gunung"

Dongkrak PAD Karangasem, GP Gagas Konsep Pariwisata "Nyegara Gunung"

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kabupaten Karangasem selama ini dianggap belum maksimal dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. 

Hal ini yang menjadi fokus dari paket GP (Gusti Putu Parwata-Guru Pandu), dengan menggagas pariwisata berkonsep "Nyegara Gunung".

Muaranya untuk memaksimalkan potensi sektor pariwisata di Karangasem secara berkelanjutan.

Baca juga: KRITIK De Gadjah Penggunaan Dana Hibah Jelang Pilkada, Jangan Pakai Uang Rakyat untuk Elektabilitas!

PAD Kabupaten Karangasem saat ini masih dalam kisaran Rp300 miliar lebih.

Paling besar masih disumbang sektor tambang galian C.

Padahal selama ini di Karangasem memiliki sektor pariwisata, yang bisa menjadi sektor unggulan penyumbang PAD jika mau digarap secara serius.

“Selama ini kita (Karangasem) selalu dibius dengan konsep pariwisata spiritual. Konsep ini memang sangat bagus, tapi wisatawan yang datang hanya melancong saja, tapi untuk menginap dan kulinernya kebanyakan di Badung dan Denpasar,” ungkap Gusti Putu Parwata,Kamis (19/9/2024).

Baca juga: PANAS Pilkada Klungkung, Baliho Paket Satriya Diduga Dirusak Orang Tak Dikenal, Simak Beritanya!

Dirinya menawarkan konsep Pariwisata Nyegara Gunung untuk Karangasem ke depannya, dengan menggabungkan pariwisata spiritual, budaya dan hiburan.

Gusti Putu Parwata merinci, sebagai huluning (kepalanya) Pulau Bali, konsep pariwisata spiritual wajib tetap dijaga dengan baik.

Banyaknya keunikan tradisi seni budaya yang dimiliki Karangasem, dinilai penting untuk dikelola dan dijadikan paket wisata. 

Nantinya ini diseimbangkan dengan hiburan, sehingga wisatawan betah dan lebih banyak mengeluarkan uangnya di Karangasem.

Baca juga: Bawaslu Gianyar Buka Lowongan 873 Pengawas TPS untuk Pilkada Bali 2024

“Nah untuk menyeimbangkan konsep pariwisata spiritual dan budaya, perlu juga ada pariwisata berkonsep hiburan. Ini sangat penting agar wisatawan mau berlama-lama menginap di Karangasem,” jelas Gusti Putu Parwata.

Sementara itu, Pandu Prapanca Lagosa menambahkan, wilayah yang cocok dikembangkan menjadi kawasan wisata berkonsep hiburan ada di wilayah Seraya, Kecamatan Karangasem. 

Ia menilai potensi wisata di kawasan itu belum tergarap maksimal. Padahal alam yang dimiliki sangat indah dan layak untuk dikembangkan menjadi kawasan pariwisata berkonsep hiburan. 

Baca juga: Bawaslu Gianyar Buka Lowongan 873 Pengawas TPS untuk Pilkada Bali 2024