Kalender Bali

Hari Raya Galungan Sudah Dekat, Ini Makna Hari Penyekeban yang Akan Berlangsung 2 Hari Lagi

Hari penyekeban tiga hari lagi, tepatnya pada 22 September 2024. Hari Penyekeban ini menandai bahwa Hari Raya Galungan tinggal menghitung hari.

|
Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi umat Hindu sembahyang - Hari Raya Galungan Sudah Dekat, Ini Makna Hari Penyekeban yang Akan Berlangsung 3 Hari Lagi 

Selain itu, berbagai upacara dan persembahan dilakukan di pura dan rumah sebagai bentuk syukur dan permohonan berkah.

Sejarah pasti awal mula perayaan Galungan masih belum diketahui dengan jelas.

Namun, menurut Lontar Purana Bali Dwipa, Galungan pertama kali dirayakan pada hari Purnama Kapat (Budha Kliwon Dungulan) pada tahun 882 Masehi atau 804 Saka.

Dalam lontar tersebut, disebutkan bahwa perayaan ini berlangsung pada saat Pulau Bali digambarkan sebagai Indra Loka, tempat yang penuh dengan keindahan dan kebahagiaan, yang mencerminkan harmoni dan kesejahteraan spiritual masyarakat Bali pada masa itu.

Hari Raya ini merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma.

Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya.

Perayaan ini tidak hanya sebagai ungkapan syukur umat Hindu kepada Sang Hyang Widhi dan para dewa, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingatkan diri akan pentingnya menjaga keseimbangan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved