Berita Badung

DIDUGA Dampak Gempa, Pipa Bocor Jalan Jebol, PDAM Badung Belum Perbaiki Kerusakan

Kerusakan pipa terjadi saat gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 magnitudo, Sabtu 21 September 2024. Awalnya kerusakan diduga karena dampak gempa

ISTIMEWA
JALAN JEBOL - Jalan di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, masih jebol, Kamis (26/9). Kerusakan jalan terjadi karena ada kebocoran pipa. Perbaikan akan dilakukan oleh PDAM Badung. 

TRIBUN-BALI.COM  - Jalan di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, jebol. Kerusakan jalan yang terjadi karena kebocoran pipa PDAM Badung tersebut tak kunjung diperbaiki.

Tumpukan ban bekas dan tali garis polisi membentang menandakan kerusakan. Di lubang itu terlihat jaringan pipa air. Kerap kali di jalan ini macet karena kerusakan hampir memakan setengah jalan.

Kerusakan pipa terjadi saat gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 magnitudo, Sabtu 21 September 2024. Awalnya kerusakan diduga karena dampak gempa tersebut. Namun setelah dicek ada dua pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama (PDAM Badung).

Baca juga: Imigrasi Bali Deportasi 412 WNA, Setiap Pelanggaran Orang Asing Pasti Ditindak Tegas

Baca juga: Penonton Lecehkan Joged Bumbung, Disbud Bali Sebut Akibat Stigma Negatif Joged Jaruh

Satu di antaranya mengalami kebocoran. Hingga kini belum ada penanganan dari pihak PDAM Badung. Kerusakan itu terkesan dibiarkan, tanah pun pelan-pelan terkikis hingga tercipta lubang yang kian membesar.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika menyatakan, Jalan Tambaksari, Kelurahan Kapal jebol akibat gempa bumi. Ia pastikan, jalan itu jebol akibat rembesan air PDAM Badung.

"Itu kan tadinya ada lubang kecil, kemudian kami dapat informasi dari Lurah Kapal. Setelah dicek ternyata ada pipa PDAM, ada air, ada bocor. Sami sudah berkoordinasi dengan PDAM," ujar Ngurah Suardika, Kamis (26/9).

Ia mengatakan, lubang besar ini memang sengaja dibuat untuk mempermudah pengecekan. "Setelah dibongkar ternyata memang benar ada pipa PDAM Badung yang bocor. Itu kami pasang garis, nanti PDAM yang akan menggarap," ungkapnya.

Kata dia, perbaikan jalan jebol akan dilakukan setelah penanganan kebocoran pipa. Seluruh kerusakan di ruas jalan tersebut akan ditangani oleh PDAM Badung.  "Kami tidak tahu sekarang sudah diperbaiki atau belum. Tetapi seharusnya memang diperbaiki dulu pipa. Jadi sesuai koordinasi, PDAM yang akan menangani," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Teknis Perumdam Tirta Mangutama Kabupaten Badung, I Made Suarsa belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved