Seni Budaya
Ajak Seniman & Komunitas Jaga Keberlanjutan Bali, Jimbafest 2024 ke-11 Hadir Lagi
Adapun kegiatan Jimbafest merupakan inisiasi Jimbaran Hijau, pengembang properti dengan kawasan mix-use yang berkembang pesat di Bali.
Adapun kegiatan Jimbafest merupakan inisiasi Jimbaran Hijau, pengembang properti dengan kawasan mix-use yang berkembang pesat di Bali.
CEO Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta menjelaskan pada tahun ini, Jimbafest 2024 menggarisbawahi peran Bali sebagai destinasi yang menjaga keaslian budaya dan lingkungan di tengah arus modernisasi yang cepat.
“Jimbafest 2024 kali ini harapannya dapat menjadi momen berharga, yang dapat dinikmati banyak orang dan keluarga, sekaligus juga menjadi gerakan bersama untuk makin mencintai dan menghormati Bali secara bertanggung jawab,” jelas Agung.
Jimbafest telah menjadi wadah untuk melibatkan dan menyatukan seluruh elemen masyarakat, dan menggerakkan kesadaran kolektif dalam menjaga Bali tetap autentik, baik dari sisi budaya, alam, maupun komunitasnya.
Selain itu menjadi salah satu sarana untuk menciptakan dan menumbuhkan komunitas yang berkomitmen untuk menjaga Bali agar tetap lestari.
Pentingnya menjaga Bali yang autentik dan inklusif berangkat dari situasi Bali, yang terus mengalami perubahan. Pada satu sisi Bali dengan segala keindahannya memberikan banyak manfaat ekonomi khususnya dari sisi pariwisata, namun ada beberapa bagian penting lainnya yang belum disoroti seperti kemacetan, degradasi lingkungan, kelangkaan air bersih, erosi budaya, serta pengelolaan sampah dan limbah yang kurang optimal.
“Jimbafest 2024 merupakan momentum untuk merefleksikan kembali kepedulian kita terhadap Bali, yang merupakan tugas bersama,” tutup Agung.
TARI Sakral Sanghyang Dedari Hanya Boleh Gadis Belum Mens yang Menari, Wujud Hadirnya Berkah Dewa |
![]() |
---|
JAGA Warisan Atraksi Agar Tetap Lestari, Peserta Makepung Bupati Cup 2025 Nambah, Ribuan Penonton! |
![]() |
---|
SAKRAL Tari Sanghyang Dedari dari Banjar Behu Nusa Penida, Kini Diperjuangkan Jadi Warisan Dunia! |
![]() |
---|
Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Lan Mapadudusan Agung Merajan Tengah Griya Cucukan Klungkung Bali |
![]() |
---|
SLF 2025 Kembali Hadir, Angkat ‘Buda Kecapi’ sebagai Napas Sastra Kontemporer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.