Pilkada Bali 2024
Kampanye Medsos Sangat Berpengaruh untuk Penyebaran Visi Misi hingga Program Koster-Giri
calon Gubernur Bali, Wayan Koster juga mengaku menguatkan kampanye di udara selain di darat
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain di darat, kampanye pada Pilkada 2024 ini juga bisa dilakukan di udara atau menggunakan media sosial (medsos).
Dan terkait kampanye di medos ini juga sudah diatur dalam PKPU 13 tahun 2024.
Kampanye media sosial ini juga dimanfaatkan oleh Paslon Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Penggunaan media sosial ini dilakukan untuk memperkenalkan visi misi yang diusung hingga program yang akan dilakukan jika terpilih.
Baca juga: Harta Kekayaan Cagub Bali, Koster dan De Gadjah, Siapa yang Lebih Kaya?
Dan penggunaan media sosial ini disebutkan sangat berpengaruh dalam memperkenalkan Paslon Koster-Giri ke masyarakat atau netizen.
Hal itu diakui oleh Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan saat dihubungi Sabtu 28 September 2025.
"Sangat berpengaruh (kampanye lewat medsos ini, red)," kata Alit Kelakan.
Karena dengan menggunakan medsos ini akan menjangkau publik yang luas.
Sehingga penyebaran visi misi, figur dan program Paslon bisa dilakukan lebih luas dan lebih cepat.
Sebelumnya, calon Gubernur Bali, Wayan Koster juga mengaku menguatkan kampanye di udara selain di darat.
Kampanye di udara dilakukannya dengan penguatan media sosial.
"Kampanye di darat dan di udara. Di udara dengan penguatan media sosial, dan di darat ke basis di desa-desa, sapa langsung masyarakat desa," kata Koster.
Pihaknya juga akan turun door to door ke desa-desa.
Mereka akan menggempur basis massa yang ada di setiap desa.
Hal ini merupakan strategi yang diterapkan PDIP selain melakukan 'perang' udara. (*sup*)
Kumpulan Artikel Pilkada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.