Penemuan Jenazah di Denpasar
Menanti Hasil Autopsi Jenazah Gung Balang, Penyebab Kematian Terus Didalami
Penyebab kematian Gung Balang dan istrinya masih meninggalkan tanda tanya. Meski sebelumnya muncul dugaan mengakhiri hidup,
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, Gung Balang dan istri dievakuasi oleh ambulans jenazah dari BPBD Kota Denpasar dan PMI Kota Denpasar sekitar pukul 22.00 Wita.
Jenazah Gung Balang dan istrinya kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi menuju Kamar Jenazah RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.
Kabar menyebutkan jenazah Gung Balang dan istri ini pertama kali ditemukan oleh sang anak. Kasus ini tengah ditangani Polresta Denpasar dan hingga kini penyebab kematian kedua korban masih diselidiki pihak kepolisian.
Sebelumnya, S (19) anak korban mengatakan, tidak ada dilakukan proses autopsi terhadap jenazah kedua orangtuanya dan keluarga mengikhlaskan kepergian Gung Balang dan istrinya.
"Tinggal proses acara pemakaman. Tidak ada autopsi," katanya.
S mengungkapkan bahwa tidak ada perselisihan yang terjadi antara ayah dan ibunya sebelum ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar karena luka tusukan, Senin (23/9) malam.
Sehingga sang anak tidak mencurigai apapun yang akan terjadi, Minggu (22/9) malam sebelum kejadian itu setelah masuk ke dalam kamar sekitar pukul 19.00 Wita.
"Ceritanya pada Minggu malam Ajik sama Ibu sudah mengunci kamar, jam 7 malam, memang biasa family time berdua, memang kalau masuk kamar dikunci," ujar S saat dijumpai awak media, pasca kejadian itu.
Keesokan harinya pagi sebelum ditemukan tewas malam harinya, S sempat mengetuk pintu kamar orangtuanya, namun belum ada respons disangka masih tidur istirahat.
Kemudian ia baru menaruh curiga saat dirinya kembali dari aktivitas petang harinya rumahnya dalam kondisi gelap, biasanya lampu dinyalakan.
"Karena besok paginya itu ibu tidak bangun saya agak gedor, jam 11 siang, tapi tidak ada respons. Saya kira istirahat. Saya lanjut aktivitas seperti biasa, jam 6 atau 7 sore itu saya pulang mulai curiga karena suasana gelap lampu tidak dihidupkan di dalam kamar," bebernya.
S lantas memanggil keluarga besar kemudian mencongkel pintu dengan linggis sekitar jam 9 malam lalu ditemukanlah kedua orangtuanya sudah tidak bernyawa di dalam kamar itu dalam posisi berpelukan.
S mengungkapkan ada sebilah pisau di ujung kasur saat penemuan jenazah keduanya.
"Waktu ditemukan posisi Ajik sudah di bawah, sudah (bersimbah darah, Red), ibunya juga, dalam posisi berpelukan dua-duanya di bawah. Ada (pisau, Red), agak jauh di ujung kasur," bebernya.
Terkejut melihat kejadian itu, S langsung koordinasi dengan Kelian setempat untuk memproses peristiwa tersebut ke pihak berwenang. S mengatakan, mereka sempat makan malam bersama saat malam minggu dengan memasak ayam untuk santap bersama, sehingga dengan keharmonisan itu ia tak menaruh dugaan adanya perselisihan orang tuanya.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Ada Luka Tusuk pada Jenazah di Dalam Mobil di Sidakarya Denpasar |
![]() |
---|
Pria Asal NTB Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Denpasar, Kondisi Sudah Membengkak |
![]() |
---|
TERUNGKAP! Fakta Baru Kasus Kematian Gung Balang di Denpasar Bali, Polisi: Tak Ada Pelaku Lain |
![]() |
---|
KASUS Anggota Ormas Gung Balang dan Istri, Analisa Pelukan dan Soroti Chattingan, Hingga Luka Ini |
![]() |
---|
Mayat Gung Balang & Istri Sudah Autopsi, Pandangan Kriminolog Kematian Pasutri Dengan Luka Tusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.