Pilkada Gianyar
Perindo Gianyar All Out Menangkan Koster dan Aman di Gianyar
Pada Pileg 2024 PKPI tidak lolos sebagai peserta pemilu, sehingga Ngakan Putra pun harus mencari partai baru.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Partai Perindo Gianyar, sejak diketuai Ngakan Ketut Putra telah menjadi partai yang diperhitungkan di Kabupaten Gianyar, Bali.
Politikus asal Dapil Gianyar yang kini menjabat Ketua Dewan Kehormatan DPRD Gianyar itu berada di barisan Paslon I Made 'Agus' Mahayastra dan Anak Agung Gede Mayun (Aman) yang dimotori PDIP dalam Pilkada Gianyar 2024.
Keberadaan Ngakan Putra di barisan Paket Aman ini menjadi Paket Aman berada di atas angin.
Sebab, Ngakan Putra dikenal sebagai politikus cerdik, dengan strategi-strategi gemilang.
Baca juga: Unud Gelar Uji Publik Pilkada Bali, Jembatani Calon Pimpinan Daerah ke Masyarakat
Hal ini pun dibuktikan dengan tiga kali lolos sebagai anggota DPRD Gianyar dari partai kecil.
Seperti dua kali lolos dengan mengendarai partai PKPI.
Pada Pileg 2024 PKPI tidak lolos sebagai peserta pemilu, sehingga Ngakan Putra pun harus mencari partai baru.
Meskipun ada berbagai tawaran dari partai besar, Ngakan Putra memilih Perindo, partai yang kadernya tak pernah lolos dalam Pileg Gianyar.
Benar saja, sejak Ngakan Putra masuk Perindo, kini partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu berhasil mengamankan satu kursi di DPRD Gianyar.
Ngakan Putra kepada wartawan, Minggu 29 September 2024 mengatakan, terkait pemenangan Paket Aman, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan.
Yakni melakukan sosialisasi ke masyarakat, dari tingkat dadia hingga desa, pemasangan baliho, dan sebagainya.
"Kita sudah bergerak, saya yakin Aman pasti menang. Bukan hanya Paket Aman, tapi juga Koster-Giri," ujarnya.
Ngakan Putra semakin bersemangat lantaran induk partainya memiliki integritas dalam memenangkan Paslon yang telah diberikan rekomendasi.
Bahkan induk partainya telah mengeluarkan surat instruksi pada semua kader partai untuk all out.
Bahkan dalam instruksi tersebut ditegaskan bagi kader yang kedapatan tidak serius, akan dijatuhi sanksi tegas.
"Sesuai instruksi pusat, Perindo wajib terlibat aktif dalam memenangkan Paslon yang diusung, termasuk aktif dalam struktur tim pemenangan. Dalam proses pemungutan suara juga nanti melibatkan dari tingkat ranting untuk mengawal kemenangan. Saya sangat mengapresiasi integritas yang dimandatkan pimpinan partai, dan kami di Gianyar telah melakukan hal tersebut," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.