Timnas Indonesia
Jadwal Terdekat Timnas U-20 Indonesia Usai Lolos ke Piala Asia U-20 2025, Jalani Latihan di IKN
Setelah memastikan kelolosan, pelatih Indra Sjafri mengungkapkan rencana latihan timnas U-20 Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
TRIBUN-BALI.COM - Timnas U-20 Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 setelah menahan imbang Yaman dengan skor 1-1 dalam laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Madya, Jakarta.
Dengan hasil ini, skuat Garuda Nusantara sukses melaju ke putaran final yang akan digelar di Tiongkok pada Februari 2025 mendatang.
Setelah memastikan kelolosan, pelatih Indra Sjafri mengungkapkan rencana latihan timnas U-20 Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Training Center PSSI yang baru.
Lolosnya Timnas U-20 Indonesia ke Piala Asia U-20 2025 merupakan langkah penting bagi Garuda Nusantara.
Dengan persiapan matang yang akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penguatan pemain, Indra Sjafri yakin timnya bisa bersaing di level Asia.
Latihan di Training Center PSSI yang baru di IKN memberikan angin segar bagi tim dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di Piala Asia nanti.
Perubahan Formasi Melawan Yaman
Dalam laga melawan Yaman, pelatih berusia 61 tahun itu mengakui bahwa dirinya melakukan beberapa perubahan formasi.
Salah satu yang menarik adalah penggunaan formasi 3-4-3.
Menurut Indra Sjafri, formasi ini dipilih karena skuad Garuda Nusantara memiliki para winger yang berkualitas.
Baca juga: Kalahkan Timor Leste, Timnas U20 Indonesia Puncaki Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
"Kita berdiskusi dengan tim pelatih, dan memperkenalkan beberapa formasi kepada para pemain. Formasi ini tergantung lawan yang dihadapi serta pemain yang tersedia," ujar Indra Sjafri usai pertandingan.
Formasi 3-4-3 dipilih karena tim pelatih melihat kekuatan Yaman yang berada di lini tengah. Dengan formasi ini, Indonesia berhasil mengeksploitasi sisi sayap Yaman yang dianggap lebih lemah.
Walaupun ada kritik terhadap pola permainan yang lebih sering memanfaatkan sisi lapangan, Indra menegaskan bahwa taktik tersebut efektif, terutama dengan jumlah gol yang dihasilkan oleh Timnas Indonesia selama babak kualifikasi.
"Kenapa kita main 3-4-3? Karena winger kita bagus-bagus. Banyak yang mengkritik kenapa kita bermain dari sayap terus, tetapi hasilnya bisa mencetak 6 gol dalam beberapa pertandingan, jadi tidak masalah," tambahnya.
Meski begitu, Indra Sjafri mengakui bahwa Yaman tidak terlalu berambisi untuk memenangkan pertandingan, sehingga laga berakhir dengan skor imbang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.