Berita Bali
Bandara Ngurah Rai Bali Tambah Frekuensi ke Hong Kong, Length Of Stay Turisnya Hingga 8 Hari
rute Hongkong cukup baik performanya, dengan rata-rata tingkat keterisian kursi mencapai 80 persen.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Konektivitas Bali - Hong Kong kian ramai seiring dengan bertambahnya maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Terbaru, Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan penerbangan perdana Hong Kong (HKG) - Denpasar (DPS) PP pada 1 Oktober 2024, yang menjadikannya maskapai ketiga yang terbang langsung dari Hongkong menuju Bali.
Sebelumnya Cathay Pacific dan Hong Kong Airlines sudah lebih dulu beroperasi.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab menerangkan bahwa dengan bertambahnya frekuensi penerbangan dari dan menuju Hongkong, kini tersedia tambahan alternatif jadwal penerbangan bagi pengguna jasa bandara.
Baca juga: Jeju Air Akan Buka Rute Penerbangan Baru dari Incehon-Denpasar Bali
“Sebelumnya tersedia penerbangan pagi yang dilayani Hong Kong Airlines dengan jadwal keberangkatan dari Bali pukul 08.15 WITA, dan sore menggunakan Cathay Pacific pukul 16.00 WITA. Indonesia AirAsia melengkapi dengan hadir di jam keberangkatan pukul 01.45 WITA,” ujar Syaugi, Selasa 1 Oktober 2024.
Ia menambahkan, berdasarkan catatan, rute Hongkong cukup baik performanya, dengan rata-rata tingkat keterisian kursi mencapai 80 persen.
Syaugi melanjutkan, permintaan rute Hongkong tampak menjanjikan.
Salah satunya terlihat dari perubahan tipe pesawat yang diajukan Cathay Pacific.
Sejak Juli 2024, pesawat yang digunakan adalah Boeing 777 berbadan lebar berkapasitas 438 kursi, setelah sebelumnya menggunakan Airbus 333 berbadan sedang dengan kapasitas 317 kursi penumpang.
Dari sisi ketepatan waktu realisasi dan rencana penerbangan, rute ini juga cukup positif dengan on time performance mencapai 83 persen.
Pesawat Indonesia AirAsia QZ300 terbang perdana dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dini hari pada pukul 00.45 WITA, dengan membawa 126 penumpang.
Sementara itu pesawat QZ301 Hongkong - Denpasar melakukan pendaratan perdananya pada pukul 11.50 WITA, dengan seremoni penyambutan water salute.
Pesawat dengan tipe Airbus 320 tersebut mengangkut 171 penumpang.
Sama seperti Cathay Pacific dan Hongkong Airlines, Indonesia Air Asia akan melayani rute Hongkong dengan jadwal operasi dalam sepekan terbang setiap hari sebanyak satu kali atau tujuh kali seminggu.
Kegiatan penyambutan kedatangan penumpang perdana dihadiri oleh Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini yang dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Menparekraf Sandiaga Uno, bahwa konektivitas merupakan kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, terlebih penerbangan langsung dari Hong Kong ke Indonesia memang dinantikan.
“Penerbangan Indonesia AirAsia diharapkan dapat menarik lebih banyak turis Hong Kong dan internasional ke Indonesia, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan devisa dari sektor pariwisata dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan tipikal wisatawan dari Hong Kong mayoritas merupakan traveler dengan tipe backpacker dari Gen Z.
“Bisa dilihat tadi ya mayoritas Gen Z penumpangnya dari Hong Kong, mereka menyukai segala macam yang disuguhkan dari Bali. Mulai keindahan alam, seni dan budaya, kuliner dan lainnya,” papar Ayu Marthini.
Disinggung mengenai length of stay atau lama masa tinggal, wisatawan dari Hong Kong rata-rata di angka 7 hingga 8 hari dan minimum spend atau uang yang dikeluarkannya mencapai 1.400 USD.
“Seminggu rata-rata length of stay-nya dan spendingnya rata-rata 1.400 US Dollar,” ucapnya.
Selama tahun 2024 hingga 30 September, jumlah penumpang penerbangan Hong Kong - Denpasar PP di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 302.547 penumpang atau 2,87 persen dari total penumpang internasional yang mencapai 10,5 juta penumpang.
Syaugi berharap kehadiran Indonesia AirAsia mampu menambah daya tarik rute tersebut dan memberikan kontribusi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dari Hong Kong yang berkunjung ke Indonesia.
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada Indonesia AirAsia yang di tahun 2024 ini cukup giat menambah jumlah rute, termasuk di antaranya Phuket dan Kota Kinabalu yang telah terealisasi bulan Agustus lalu,” imbuhnya.
Semoga operasional selalu lancar dan realisasi penumpangnya terpenuhi sesuai rencana.
PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara akan selalu memberi dukungan kepada maskapai yang memiliki ketertarikan membuka atau menambah rute.
“Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menguatkan konektivitas daerah-daerah di Indonesia dan mancanegara,” ucapnya.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, menyampaikan bahwa pembukaan rute Denpasar - Hong Kong ini merupakan tonggak penting bagi Indonesia AirAsia dalam memperluas jaringan penerbangan internasional kami.
“Kami yakin, dengan penerbangan langsung ini, akan semakin menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan Hong Kong, dua destinasi unggulan dunia,” ucap Veranita.
Ia juga menambahkan dengan rute baru ini, Indonesia AirAsia berharap dapat memperkuat kontribusinya dalam meningkatkan arus wisatawan internasional yang masuk ke Bali.
Serta memfasilitasi perjalanan masyarakat Indonesia ke luar negeri, khususnya ke Hong Kong, yang dikenal sebagai salah satu pusat keuangan dan destinasi wisata ternama di dunia.(*)
Kumpulan Artikel Nasional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.