OPTIMIS! Pesan Tegas Erik ten Hag Jelang Laga Manchester United di Liga Eropa, Tidak Takut Dipecat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengungkapkan pesan tegas jelang laga skuad Setan Merah di Liga Eropa saat bertanding melawan Porto.

Erik ten Hag mengaku optimis jelang laga kali ini meski sepanjang musim ini, pelatih asal belanda tersebut tampil buruk.

Erik ten Hag bahkan mengakui bahwa dirinya tak takut jika memang rumor yang beredar itu benar adanya.

Erik ten Hag menegaskan bahwa dia "tidak cemas" tentang masa depannya dan yakin bahwa dia akan "meraih kesuksesan musim ini" meskipun mengalami awal yang sulit pada tahun 2024-2025.

Baca juga: Manchester United Percepat Rencana Dekati Antonee Robinson, Siap Sikut Liverpool dan Chelsea

Setan Merah hanya menang dalam tiga dari sembilan pertandingan pembuka mereka di musim 2024-25, dan mereka menderita kekalahan 3-0 dari Tottenham Hotspur di Liga Premier pada hari Minggu.

Man United saat ini berada di posisi ke-13 dalam klasemen Liga Primer.

Sementara, itu, mereka tampil tidak meyakinkan saat bermain imbang 1-1 dengan FC Twente pada pertandingan pembuka Liga Europa minggu lalu.

Juara Inggris 20 kali saat ini sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan Eropa hari Kamis dengan Porto dan kemudian akan menghadapi Aston Villa di Villa Park di Liga Premier pada Minggu sore.

Ada dugaan bahwa Ten Hag memiliki dua pertandingan untuk menyelamatkan pekerjaannya di Old Trafford.

Pelatih asal Belanda itu berpotensi dipecat menjelang jeda internasional Oktober jika dua pertandingan berikutnya tidak berjalan dengan baik.

Tetapi, pelatih kepala telah mengirimkan pesan yang menantang menjelang kembalinya tim beraksi.

Baca juga: Manchester United Banding Kartu Merah Bruno Fernandes, VAR Buktikan Tak Bersalah, Siap Tampil Lagi

Baca juga: Krisis Baru Manchester United Diungkap Erik ten Hag, Badai Cedera Kembali Hantui Skuad Setan Merah

Ten Hag tidak takut dipecat dari Man United

“Kami akan meraih kesuksesan musim ini,” kata Ten Hag kepada Sky Sports News.

“Tidak ada yang mudah, tetapi ini bukan hal yang perlu saya khawatirkan,”

“Kami dapat menyelesaikan [masalah], tim ini dapat menyelesaikannya,”

“Saya tidak memikirkannya (kehilangan pekerjaannya), saya tidak cemas,”

“Kami menciptakan kebersamaan di musim panas dengan kepemilikan dan kepemimpinan,”

“Kami membuat kesepakatan ini, dan kami semua mendukungnya,”

“Kami tahu strateginya [adalah mendatangkan] pemain muda dalam masa transisi,”

“Mereka juga tahu pada bulan Mei dalam enam musim terakhir saya selalu ada trofi dan itulah yang kami tuju,”

“Jika Anda kehilangan keyakinan, Anda kehilangan segalanya. Kami harus terus maju dan berpegang pada rencana,”

“Untuk waktu yang lama, kami berada dalam masa transisi di Manchester United,”

“Sejak saya datang, kami tahu kami harus berubah. Kami harus mengganti beberapa pemain yang lebih tua,”

“Pilihan kami adalah mendatangkan pemain muda dan itu butuh waktu untuk menyampaikan pesan, untuk mendapatkan model permainan, dan untuk memperkenalkan budaya baru,”

“Itu butuh waktu,” kata Erik ten Hag.

Ten Hag tegaskan pemain Man United "ingin berjuang untuk satu sama lain"

“Sementara itu, Anda harus menang dan saya pikir kami telah membuktikan dalam dua tahun terakhir bahwa kami menang,”

“Saya telah membuktikan dalam karier saya bahwa saya akan selalu menang. Enam tahun terakhir saya telah meraih delapan trofi,”

“Ketika para pemain tampil buruk, saya tidak melakukan pekerjaan saya dengan baik karena mereka tidak bermain seperti yang saya harapkan,”

“Kami berjuang bersama dan harus berjuang bersama untuk keluar dari situasi ini,”

“Kami telah melihat semangat yang baik dalam tim ini. Bahkan setelah semua kemunduran [dalam kekalahan Spurs], mereka terus maju,”

“Anda melihat semangat itu dalam tim ini dan Anda melihat ini adalah tim yang ingin berjuang untuk satu sama lain,”

“Anda juga bisa melihat para penggemar, mereka kecewa, tetapi mereka tetap bersama kami dan terus mendukung kami dari saat pertama hingga saat terakhir. Kami bersama-sama.”

Ten Hag dilaporkan tetap mendapat dukungan dari pemain senior di ruang ganti Man United meskipun performa timnya mengecewakan.

Tetapi, dua pertandingan berikutnya kemungkinan akan menentukan bagi pria berusia 54 tahun itu. (*)