Berita Jembrana

Sembilan Orang Anak Jalanan di Jembrana Dipulangkan ke Jawa, Dilaporkan Sempat Memalak Warga 

Sembilan orang anak jalanan yang masih berusia muda dan tanpa identitas terpaksa dipulangkan Kelurahan Gilimanuk serta petugas via Pelabuhan Gilimanuk

Istimewa
Petugas saat mendata Identitas sembilan orang anak jalanan yang terciduk di kawasan Kelurahan Gilimanuk dan selanjutnya dipulangkan via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Minggu 6 Oktober 2024. 

Bahkan, sesuai saksi yang melihat, mereka juga seakan memaksa meminta uang kepada warga alias memalak.

Sehingga, pihaknya menindaklanjuti dengan mengerahkan linmas untuk koordinasi ke Satpol PP di Gilimanuk. 

"Selain warga yang datang, mereka juga sempat meminta uang setiap kendaraan yang lewat. Sehingga kami putuskan untuk Linmas segera koordinasi ke Satpol PP yang ada," tegasnya. 

Tony menyebutkan, sembilang orang tersebut lantas digiring menuju Pos Pemeriksaan KTP di Gilimanuk untuk didata petugas di Gilimanuk.

Hasilnya, mereka justru tak membawa identitas berupa KTP. Dari pengamatan, kemungkinan usia mereka masih di bawah umur, yakni usia 16-17 tahun paling tua. 

"Setelah didata, mereka mengaku dari Surabaya. Mereka ke Bali dengan tujuan ke Pantai Kuta tanpa berbekal apapun. Mereka mengandalkan hidup di jalanan," jelasnya. 

Karena ada laporan perbuatan hingga memalak kendaraan dan warga setempat, mereka lantas diproses untuk dibantu pemulangannya lewat Pelabuhan Gilimanuk.

"Dan sudah ditindaklanjuti Satpol PP Jembrana untuk dipulangkan ke daerah asalnya via Pelabuhan Gilimanuk," tandasnya. (*)

 

Artikel lainnya di Anak Jalanan

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved