Niat Lakukan Karma Baik Sirna, Kapolres AKBP Yoga Tewas Bareng Sopir dan Ajudan

TRIBUN-BALI.COM - Niat baik sosok Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga berubah menjadi duka yang mendalam bagi keluarga, beliau dinyatakan meninggal bersama dua ajudan.

Sang Kapolres dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis di di Tol Semarang-Batang pada Selasa (1/10/2024) lalu.

Setelah menjalani perawatan intensif, sang Kapolres dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Telogorejo Semarang, Minggu (6/10/2024) petang.

Baca juga: PERISTIWA MISTIS! Pelinggih Desa Munggu Mengwi Ditabrak, 3 Krama Kerauhan, Diam Tanpa Kata

Peristiwa kecelakaan itu terjadi saat Kapolres Yoga akan melakukan karma baik yaitu, menjenguk keluarganya yang sedang sakit di Jakarta.

Ketika kecelakaan itu, Kapolres Yoga didampingi dua orang lainnya yaitu sopir dan ajudan, Bripka Rio Risna Saputra dan Bripda Vabrilan Dean Antono.

Sopir dan ajudan Kapolres juga dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan kronologi yang dikumpulkan dari kepolisian, kecelakaan berawal saat mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi H-1981-MYD yang ditumpangi Kapolres Yoga menabrak truk trailer Hino dengan nomor polisi H 9806 BV.

Baca juga: Tak Terima Pacarnya Disebut Tak Senonoh, Suza Tikam Rekannya di Jalan Raya Semer Kuta Utara

Mobil Kapolres Boyolali tersebut menabrak sebuah truk di depannya yang berada di jalur yang sama.

Dikutip dari Tribun Solo jika sebelumnya Kapolres Yoga mengalami luka dan syok.

"Bapak Kapolres Boyolali alami luka dan syok akibat kejadian ini," ungkap Kombes Artanto.

Diungkap oleh Kombes Artanto berkaitan dengan perjalanan AKBP Muhammad Yoga yang diketahui akan mengunjungi keluarga yang sakit.

"Saat itu Kapolres Boyolali mau perjalanan ke Jakarta menengok Keluarga yang sakit," kata Artanto, Selasa.

Perjalanan AKBP Muhammad Yoga diketahui juga telah seijin Kapolda Jawa Tengah.

"Sudah seizin Bapak Kapolda (Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo)," pungkasnya.