Bali United

Setelah Nyoman Adi, Anak Asuh Teco, Komang Dedi Tunjukkan Kansnya Jadi Joker di EPA Liga 1

Setelah Nyoman Adi, Anak Asuh Teco, Komang Dedi Tunjukkan Kansnya Jadi Joker di EPA Liga 1

Istimewa/I Komang Dedi Nova Tri Gunawan
I Komang Dedi Nova Tri Gunawan saat bertanding melawan Madura United U-16, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Sabtu (24/11/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, MALUKU - Setelah Nyoman Adi menunjukkan kansnya dalam laga kandang perdana Bali United U20 dalam Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025. Kini nama Komang Dedi juga membuktikan kualitasnya berstatus sebagai pemain Joker dari tim senior.

Sempat kalah tipis di pertemuan pertama laga kandang atas tuan rumah Malut United atau pekan ketiga dengan skor tipis 1-0 pada Sabtu 5 Oktober 2024. Pada pertemuan kedua atau pekan keempat, Minggu 6 Oktober 2024 Serdadu Tridatu Muda mampu bangkit di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara. 

Baca juga: Persela Lamongan vs RANS Nusantara FC: Zulkifli Incar Kemenangan, Ini Kobar Ezechiel Ndouasel

Bek tengah yang baru dipromosikan di skuad senior Bali United, pemain bernama lengkap I Komang Dedi Nova Tri Gunawan yang lahir di Karangasem 20 tahun yang lalu ini menunjukkan betapa dirinya benar-benar layak digaet Stefano Cugurra untuk semakin berkembang di tim senior. 

Baca juga: Jelang Pembukaan Peparnas XVII, Pj Gubernur Jateng Cek Kesiapan Venue Pertandingan

Setelah di pekan awal lalu, Nyoman Adi membawakan kemenangan bagi Bali United U20, kini gol tunggal dari Komang Dedi membuat Bali United U20 membalaskan kekalahannya di pekan ketiga sehari sebelumnya. 


Berstatus pemain Joker, Komang Dedi yang berposisi sebagai bek tengah itu berhasil memberikan persembahan terbaiknya dengan mencetak gol kemenangan untuk Serdadu Tridatu Muda melalui sundulan kepalanya dan membuat Bali United U20 menang tipis 0-1.


Asisten pelatih Bali United U20, I Made Wirahadi memberikan pujian terhadap Komang Dedi cs yang tampil memukau di laga tandang tersebut. 


"Saya memberikan apresiasi yang tinggi buat para pemain yang berhasil meraih kemenangan di laga tandang dan memakan waktu perjalanan yang cukup jauh," ungkap Coach Wirahadi. 

"Saya memberikan apresiasi terhadap para pemain yang sudah berjuang di pertandingan ini. Kita semua tahu laga tandang ini cukup melelahkan sehingga para pemain sudah memberikan yang terbaik di arena lapangan," ungkap Coach Wirahadi. 


Selanjutnya, Serdadu Tridatu Muda langsung mempersiapkan diri jelang menjamu Persebaya di Bali United Training Center, Gianyar. 

 

"Kami balik Bali kemungkinan hari Selasa setelah recovery di Ternate. Setelah itu hari Rabu memulai latihan dengan menyiapkan gameplan untuk mempersiapkan diri melawan Persebaya pekan berikutnya," terang Coach Wirahadi.


"Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi terutama disiplin dalam melakukan attacking dan set piece. Kami kecolongan gol dari tuan rumah juga dari situasi set piece," sambungnya.


Sementara itu di kategori U18, Bali United U18 akhirnya meraih kemenangan perdana dalam EPA Liga 1 setelah menundukka tuan rumah Malut United U18 pada pekan keempat di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara. 


Bali United U18 mengakhiri pertrandingan skor kemenangan 0-1. Gol satu-satunya dicetak oleh Komang Nathan Suarnatya Putra.


Pelatih Bali United U18, Bayu Yusa tetap mensyukuri hasil jerih payah anak asuhnya yang akhirnya berbuah gol dan kemenangan di pekan keempat ini. 


"Saya melihat intensitas pertandingan tinggi dan motivasi pemain ingin meraih tiga poin di laga tandang kedua ini," kata Bayu Yusa


"Tuhan beri tim ini rejeki setelah perjuangan anak-anak di lapangan juga luar biasa. Akhirnya kami bisa mencetak gol dan bertahan hingga akhir pertandingan, semoga kedepan bisa lebih baik lagi," ungkap Coach Bayu. 


Dengan kemenangan perdana setelah 4 pekan dilalui ini, Coach Bayu berharap kepercayaan diri skuad asuhannya mulai tumbuh.


Beberapa laga kedepan Bali United U18 diharapkan mampu terus menuai hasil positif untuk memberikan prestasi bagi klub asal pulau Bali ini. 


Apalagi dua laga di pekan yang akan datang adalah pekan yang cukup sulit menghadapi tamunya, Persebaya Surabaya U18 di Bali.


"Persebaya tim kuat dengan hasil positif mereka di beberapa pertandingan terakkhir. Tapi kami juga akan mempersiapkan diri nanti di Bali," ujar dia.


"Mudah-mudahan dukungan dari manajemen, orang tua dan suporter senantiasa hadir buat kami jelang pekan berikutnya," sambung Coach Bayu


Dengan kemenangan perdana ini, Bali United U18 berada di papan tengah klasemen di bawah Persebaya U18, PSM U18 dan Malut United U18.


Pada pekan ketiga, atau sehari sebelumnya Bali United U18 menelan kekalahan tipis dari tuan rumah Malut United U18. 

 

Satu hal yang menjadi catatan Coach Bayu adalah fokus dan fiinishing pemain. Fokus pemain menurut pelatih yang juga mantan pemain tersebut belum sepenuhnya stabil, Sehingga anak asuhnya belum menemukan ritme permainan dalam penyelesaian akhir ke gawang lawan. 


"Hanya saja kembali lagi soal fokus dimana satu gol mereka tercipta melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Ini yang akan kami perbaiki kembali," ujar Coach Bayu. 


"Evaluasi yang perlu kami benahi soal finsihing akhir masih menjadi catatan dari dua laga sebelumnya," imbuhnya.


Di sisi lain, raihan hasil justru diperoleh Bali United kategori U16 yang saat ini mengemas 10 poin dari 3 kemenangan dan satu hasil imbang sepanjang 4 pekan pertandingan yang sudah dijalankan. 


Serdadu Tridatu Muda menempati peringkat kedua di papan klasemen di bawah Persebaya Surabaya U16 yang mengemas 4 kemenangan dengan 12 poin. 


Pasca meraih hasil imbang di laga tandang pertama menghadapi Malut United U16 pada pekan ketiga, pada pekan keempat pada Minggu 6 OKtober 2024 Serdadu Tridatu Muda berhasil menang. 

 

Kemenangan dengan skor 0-1 berhasil diraih di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara melalui I Komang Lanang Wikantara yang berhasil memecah kebuntuan pada menit 32 memanfaatkan bola rebound sekaligus menjadi gol kemenangan buat Serdadu Tridatu Muda. 


Sehari sebelumnya Bali United U16 berbagi poin dengan tim tuan rumah melalui skor kacamata 0-0


Kemenangan pada laga hari ini membuat skuad asuhan Sandhika Pratama mengoleksi 4 poin pada lawatannya kali ini dari dua partai tandang di Maluku Utara.


"Alhamdullilah, kemenangan ini tentu penting buat laga berikutnya. Saya apresiasi kerja keras para pemain di laga tandang kedua ini karena berhasil membawa pulang poin sebagai modal kami di pertandingan berikutnya," ungkap Coach Sandhika. 


Pekan mendatang, Bali United U16 menjamu pemuncak klasemen Persebaya Surabaya U16 di Bali United Training Center. 


Coach Sandhika pun telah mempersiapkan timnya agar tidak kehilangan poin di rumah. 


"Kami tahu Persebaya memimpin klasemen sementara di grup kami. Kemenangan hari ini tentu menjadi modal utama kami jelang pekan depan menghadapi mereka. Bola itu bundar dan apapun bisa terjadi, kamj juga tidak ingin kehilangan poin di kandang pekan depan," terang Coach Sandhika.

 

 


Sang pelatih kepala, Sandhika Pratama mensyukuri hasil tersebut karena skuad asuhnya mampu menjaga mentalitas daya pejuang di dalam lapangan, mengingat perjalanan tempuh yang mereka lalui menuju arena pertandingan cukup jauh. 


Terhitung kurang lebih 15 jam mereka harus melewati beberapa kota dan pulau untuk bisa tiba di markas dari tim promosi Liga 1 musim ini. 


Memulai perjalanan dari pagi di Bali menuju Makassar kemudian ke Ternate dan terakhir menyebrang ke Tidore, Malutu Utara. 


Serdadu Tridatu Muda sendiri tiba di penginapan mereka di Tidore pada pukul 22.00 WIT atau 21.00 WITA dimana pada pagi hari pukul 07.30 WIT sudah harus menjalani pertandingan pertama. 


"Saya tidak menyangka anak-anak memiliki daya juang militan di lapangan dengan perjalanan kami yang cukup melelahkan dan memakan waktu yang cukup lama untuk bisa tiba di sini (Tidore). Saya hanya memotivasi secara teknis dan mereka yang berjuang menciptakan beberapa peluang ke gawang lawan. Hanya saja satu poin menurut saya sudah sangat disyukuri dengan kondisi yang mereka alami di laga pertama ini," ungkap Coach Sandhika. 


Coach Sandhika mengakui mentalitas para pemain sudah mulai terbentuk untuk menjadi profesional di bidang sepak bola. 


Meski mengalami berbagai tantangan sebelum pertandingan, mereka tetap bertanggung jawab untuk terus berjuang memberikan yang terbaik bagi klub yang dibelanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved