Berita Bali
Kemacetan Makin Parah, Dishub Denpasar Siagakan Petugas di Persimpangan Crowded
Lebih lanjut disampaikan, sebagai kebijakan jangka pendek, Dishub Kota Denpasar terus mengoptimalkan sarana prasarana perhubungan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kemacetan makin parah di Kota Denpasar. Beberapa ruas jalan yang vital sering dilanda kemacetan. Apalagi saat jam pulang sekolah atau pun jam berangkat dan pulang kerja.
Misalkan saja kawasan Jalan Cokroaminoto yang sering macet, juga kawasan Hasanuddin hingga kawasan Jalan Surapati saat jam pulang sekolah, Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur hingga Jalan Gatot Subroto.
Terkait kemacetan yang makin parah ini, Pemerintah Kota Denpasar mengaku terus berupaya mengatasi hal itu. Karenannya, Dinas Perhubungan Kota Denpasar (Dishub) terus menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas di persimpangan krodit rawan macet.
Baca juga: Tandang Rasa Kandang, Persita Vs Bali United di Stadion Dipta, Teco: Situasi Baik Serdadu Tridatu
Baca juga: Pohon Setinggi 15 Meter Roboh, Timpa Rumah Suwenten di Melaya Jembrana
Hal itu diungkapkan Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dan penerapan teknologi terbaru untuk mengatasi masalah kemacetan. Hal ini mengingat kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Denpasar.
“Kemacetan di Kota Denpasar telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi mobilitas dan kualitas hidup warga. Oleh karena itu, kita perlu pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasinya,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai kebijakan jangka pendek, Dishub Kota Denpasar terus mengoptimalkan sarana prasarana perhubungan.
Pihaknya memaksimalkan manajemen rekayasa lalu lintas, serta menempatkan Tim Gatur (pengatur lalin) pada titik rawan macet. Selain itu, peningkatan kegiatan forum LLAJ dalam mengatasi masalah kemacetan juga akan terus dilaksanakan.
“Selain itu, peningkatan pengendalian dan penertiban pelanggaran parkir dijalan juga terus akan terus kami optimalkan. Dengan strategi jangka pendek itu, diharapkan mampu menghambat meluasnya kemacetan yang terjadi,” kata Ketut Sriawan
Ditambahkannya, dengan pengarahan dan strategi yang telah dirancang diharapkan dapat terlihat penurunan signifikan dalam kemacetan di Kota Denpasar dalam beberapa bulan ke depan.
Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga kota serta menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Denpasar.
“Ini menjadi langkah awal yang efektif dalam mengatasi kemacetan di Kota Denpasar, dengan melibatkan semua pihak terkait dalam upaya bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik,” katanya. (sup)
Progres Pengadaan Bus Listrik
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali menjelaskan update pengadaan bus listrik di Bali. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengatakan progres pengadaan bus listrik ini masih sedang berjalan.
“Sedang jalan, kita masih hitung keekonomiannya doakan jalan,” kata, Samsi pada, Senin (7/10).
Pengadan bus listrik ini sudah pada tahap pembahasan Decision Point (DP) atau konsultan melakukan proses pengambilan keputusan tahap demi tahap.
Dan untuk pengadaan bus listrik ini sudah pada DP 6 dari 6. “Maunya secepatnya (bus listrik beroperasi di Bali). Tetapi ini mau dihitung dulu. Kalau mau Electrical Vehicle-BRT (EBRT) yang ideal, belum. Ada pengadaan tanahnya. Butuh waktu,” kata dia.
Bapenda Beri Respon Terkait SE Mendagri, Penundaan Penyesuaian Penetapan Pajak dan Retribusi Daerah! |
![]() |
---|
Generasi Muda Hindu Ditempa Jadi Pemimpin Berkarakter di HLYC 2025 |
![]() |
---|
Dua Orang Pendaki Gunung Batukaru Bali Kelelahan, Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi |
![]() |
---|
IESR dan Pemprov Bali Resmikan Empat PLTS di Tiga Desa, Total Kapasitas 15,37 kWp |
![]() |
---|
BERKAS 22 Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Lucky Diserahkan ke Oditurat Militer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.