Berita Jembrana
Pohon Setinggi 15 Meter Roboh, Timpa Rumah Suwenten di Melaya Jembrana
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebagian atap rumah milik warga rusak dan kerugian ditaksir mencapai Rp 25 Juta.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Cuaca ekstrem angin kencang menyebabkan peristiwa pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Banjar Pangkung Tanah Kangin, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (7/10) tengah malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebagian atap rumah milik warga rusak dan kerugian ditaksir mencapai Rp 25 Juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menuturkan, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WITA Senin 7 Oktober 2024 kemarin.
Penyebabnya adalah cuaca ekstrem yakni angin puting beliung. Akibatnya, sebagian atap rumah milik I Wayan Suwenten (72) mengalami kerusakan.
Baca juga: Polisi Bekuk KF di Kamar Kosnya, DPO 6 Bulan Kasus Narkoba di Buleleng
Baca juga: Panut Terjepit Bodi Truk Boks, Truk Muatan Kompor Terguling di Kebun Gumbrih, Diduga Sopir Mengantuk
“Tengah malam kemarin saat pemilik rumah sedang tidur mendengar suara gemuruh disertai runtuhan. Ternyata setelah dicek korban, pohon jenis wani tumbang dan menimpa rumahnya,” ungkapnya, Selasa (8/10).
Dia melanjutkan, pasca dilaporkan ke BPBD Jembrana, pihaknya menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan penanganan ke lokasi.
Diketahui pohon jenis wani dengan tinggi 15 meter dan diameter 40 centimeter tersebut menimpa sebagain rumah warga. “Tim sudah ke lokasi untuk penanganan. Syukur tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Namun, akibat kerusakan rumah tersebut, korban menderita kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 25 juta. Selain penanganan, BPBD juga memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar korban.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada di tengah cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Mengingat bencana alam bisa saja terjadi di mana dan kapanpun,” kata dia. (mpa)
KASUS Kekerasan Seg5ual Paling Tinggi, Tercatat Ada 21 Kasus Melibatkan Perempuan & Anak di Jembrana |
![]() |
---|
Tiga Ekor Ternak Warga Jembrana Ditemukan Mati, Dua Ekor Sapi dan Satu Ekor Kerbau |
![]() |
---|
Kendaraan Overload Belum Diberikan Penindakan di Jembrana Bali, Masih Menunggu Petunjuk Korlantas |
![]() |
---|
BANGKAI Dugong Ditemukan Terdampar di Pesisir, Ditemukan Abnormalitas Pada Sistem Pernapasan |
![]() |
---|
Dugong Ditemukan Terdampar di Jembrana Bali, Ditemukan Abnormalitas Pada Sistem Pernapasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.