Berita Badung
Bingung Tak Punya Uang, Rosi Nekat Maling Sepeda Motor, Modusnya Minta Tolong
Dari serangkaian penyelidikan akhirnya pelaku pencurian dengan kekerasan dibekuk di Angkringan Jinggo J3 Jalan Kediri, Kuta, Kecamatan Kuta
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bingung tak punya uang dari perantauan di Kuta, Badung, Bali karena menjadi pengangguran.
Pria asal Jember, Rosi Alfarisi (19), nekat mencuri sepeda motor disertai kekerasan terhadap korbannya AA (35).
Aksi nekat tersebut dilakukan oleh warga Dusun Krajan, RT/RW 011/005, Desa Glundengan, Wuluhan, Jember, Jawa Timur itu di Jalan Sri Rama, Legian, Kuta, Badung, pada Jumat 21 April 2023 lalu, sekitar pukul 04.30 WITA.
"Terlapor melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara meminta tolong kepada korban untuk mengantarkan pulang setelah itu terlapor mencekek korban dan langsung mengambil paksa motor korban," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi pada Rabu 9 Oktober 2024
Baca juga: Sisa Gaji Tak Kunjung Dibayarkan, Mantan Karyawan Mall Ini Nekat Curi Alat Hand Polisher di Badung
"Pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan untuk biaya pulang kampung," imbuhnya.
Korban pencurian AA (35) sepulang skateboard menuju tempat parkir kendaraannya kemudian didekati oleh Rosi yang tidak dikenal dan meminta tolong untuk diantar pulang di Jalan Sri Rama dekat studio Tato Mystery Ink Bali.
Di tengah perjalanan saat menanyakan posisi tempat tinggal korban, langsung korban tiba-tiba dicekik dari belakang dan sempat memberikan perlawanan dengan melepaskan tangan pelaku
Ketika korban bisa melepas tangan pelaku, namun pelaku langsung maju dan melarikan sepeda motor Yamaha N Max milik korban, pada leher korban terdapat memar dan luka gores pada bawa telinga kiri.
Dari serangkaian penyelidikan akhirnya pelaku pencurian dengan kekerasan dibekuk di Angkringan Jinggo J3 Jalan Kediri, Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.
"Sepeda motor Yamaha N-Max yang diambil pelaku sudah dijual ke seseorang berinisial KAS dari Tabanan, yang dijual seharga Rp 15 juta," bebernya. (*)

Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.