Jeda FIFA Match Day Coach Teco Rencanakan Bali United 1 Kali Uji Coba, Elias Dolah Bela Negaranya

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kendati tidak ada pemain yang tengah berkiprah di Tim Nasional Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun ada satu nama pemain berlabel asing Bali United yang harus kembali ke negaranya untuk membela Timnas. 

Dia adalah bek jangkung asal Thaiand, Elias Dolah yang mendapat panggilan untuk membela negaranya dalam agenda 50th King’s Cup 2024 di Tinsulanonda Stadium, Songkhla, Thailand.

Dolah dijadwalkan bertanding menghadapi Filipina hari ini, pada hari Jumat 11 Oktober 2024 dan perebutan tempat ketiga atau final antara Syria atau Tajikistan bakal berlangsung pada Senin 14 Oktober 2024.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra adalah salah satu pelatih yang menerapkan prinsip mendukung skuat asuhannya untuk bisa membela Timnas.

Menurutnya, dapat membela Timnas adalah impian bagi setiap pemain sepak bola, sehingga pelatih asal Brasil itu tak pernah menghalang-halangi atau mengeluhkan skuad asuhannya yang dipanggil Timnasnya. 

Apalagi bek andalannya itu memang kerap jasanya digunakan Timnas Thailand dalam berbagai ajang. Ia hanya berpesan kepada Dolah agar bisa menjaga kondisi dirinya.

Sehingga sewaktu kembali ke klub tidak mengalammi cedera, karena apabila membawa "oleh-oleh" cedera baru akan merugikan klub, apalagi sosoknya yang vital di lini pertahanan. 

Ia bakal terlebih dahulu mengevaluasi kondisi pemain nomor punggung 4 itu ketika kembali dari tugas negara apakah bisa langsung dimainkan atau perlu waktu recovery.

Baca juga: Dulu Dikritik Minim Beri Kesempatan di Bali United, Teco Buktikan Cetak Pemain Muda Berprestasi

Namun Teco tak terlalu khawatir akan hal itu, sebab ia selalu mempersiapkan plan dengan pemain yang memiliki kualitas merata. 

“Dolah adalah pemain Timnas Thailand dan setiap agenda FIFA Match Day, dia selalu ikut agenda tugas negara di sana," kata Teco.

"Sewaktu dia kembali ke klub jika kondisi bagus bisa bantu tim, tapi jika kondisi kurang, masih ada pemain lain yang siap membantu," sambunngnya.

Teco menegaskan bahwa dirinya tidak pernah hanya terpaku pada satu atau dua pemain saja akan tetapi mengandalkan kolektifitas. 

Menghadapi pemain yang sedang menjalani tugas negara atau cedera menjadi hal yang normal bagi Teco di dalam dunia sepak bola.