Travel

Racikan Tempe & Sajian Menu Sehat Jadikan Pistachio Salah Satu Best Hidden Gem Restaurant di Dunia

Satu diantara restoran di Ubud, kembali meraih prestasi di kancah dunia. Yaitu Pistachio masuk ke dalam 17 besar restoran hiddem gem terbaik di dunia.

ISTIMEWA
Falafel Bowl. 

TRIBUN-BALI.COM - Ubud memang tidak terpisahkan jika berbicara pariwisata di Bali. Wilayah ini adalah salah satu jantung pusat wisata di Pulau Dewata. 

Satu diantara restoran di Ubud, kembali meraih prestasi di kancah dunia. Yaitu Pistachio masuk ke dalam 17 besar restoran hiddem gem terbaik di dunia. 

"Pistachio jadi best hidden gem restaurant in the world number 17," jelas Agus Ari Saputra, Sous Chef di Pistachio

Ia tidak menyangka, tapi juga tidak terlalu kaget. Mengingat selama ini Pistachio memang tidak pernah main-main dalam menyajikan kuliner kepada tamu yang datang. 

Dari banyaknya kunjungan ini, Pistachio pun selalu memberikan service terbaiknya. Tidak membedakan baik itu pelanggan lokal, maupun internasional. 

"Kalau market domestik kami ada menu Lidah Lokal, kalau turis asing kami ada western food hingga healthy food," jelasnya.

Baca juga: BOM Berjatuhan Dekat Tempat Kerja, Luh Suarnadi Ngungsi 3 Hari Kisahkan Jadi Saksi Perang Lebanon

Baca juga: Pegawai THL Sibuk Urus Syarat PPPK, Gianyar 7.000 Lowongan, Denpasar 4.062 Formasi

Agus Ari Saputra, Sous Chef di Pistachio. 
Agus Ari Saputra, Sous Chef di Pistachio.  (ISTIMEWA)

 

Untuk healthy food, kata dia, ada banyak varian. Seperti Salad on Bowl, di mana untuk Salad on Bowl masuk ke-10 besar menunya dari awal buka.

Dan setiap bulan menjadi menu the best seller, selain menu lain seperti Protein Bowl dan Falafel Bowl, serta Tempe Quionoa Bowl.

Falafel Bowl di Indonesia, juga merupakan menu olahan dari tempe. Sang chef mengatakan, tempe digunakan karena sering dikonsumsi dan diolah di Indonesia.

Ternyata Falafel Bowl disukai dan dinikmati juga oleh turis mancanegara. Dengan bumbu mix bawang putih, bawang merah, daun ketumbar, yang dihancurkan bersama tempe

Kemudian diisi seaosning lalu digoreng hingga hasilnya seperti perkedel. Ini menjadi makanan favorit hingga di mancanegara, dan tempe juga sesuai dengan health vegetarian.

Tidak hanya menu yang berkualitas, sapaan dan ramah tamah pun diperhatikan karyawan Pistachio, baik kepada tamu yang makan maupun hanya lewat di depan restoran. 

Tempe Quionoa Bowl.
Tempe Quionoa Bowl. (ISTIMEWA)

 

Menu lain yang tak kalah familiar dan menjadi icon restoran ini, adalah Burger Double Chesse karena banyak isinya dan rasanya dijamin enak. 

"Untuk burger, kami ada di dalamnya mozarella chesse, di luar ada chedar chesse dan di atas ada pork baken jadi sangat berbeda dengan burger pada umunya. Burger semua kombinasi sayuran dan daging," sebutnya.

Pihak dapur, terus melakukan inovasi dan mencari apa yang menjadi favorit di restoran. "Kami juga sudah antisipasi dengan tim di bawah untuk management waktu. Kami sudah belajar dan punya summery data, kalau burger yang banyak laku. Jadi besoknya sudah start, tidak perlu menunggu lama," sebutnya. 

General Manager Adiwana Bisma, Gusti Ngurah Swijana, menjelaskan tamu yang datang ke restoran kebanyakan mancanegara dari Eropa, Australia, Korea.

"Kami terjunkan menu Korea dan seaosning juga diturunkan dari negaranya. Jadi mereka merasakan lidah mereka nyaman," sebutnya.

Target ke depan bisa mencapai 10 besar. Untuk itu pihaknya akan terus melakukan inovasi terbaik dalam melayani tamu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved