Pemain Dengan Nilai Pasar Rp69 Milliar OTW Bela Timnas Indonesia, Kevin Diks Setujui Naturalisasi

TRIBUN-BALI.COM - Harga pasaran calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, tentu menjadi pertanyaan banyak pihak.

Pemain keturunan Indonesia yang saat ini memperkuat FC Copenhagen itu diketahui telah menyetujui proses naturalisasi.

Harga pasaran Kevin Diks saat ini mencapai Rp69,53 miliar, yang juga merupakan nilai tertinggi sepanjang kariernya, dicapai sejak 20 Juni 2022 seperti dilansir dari Transfermarkt. 

Nilai tersebut menunjukkan kualitas dan pengalaman pemain berusia 28 tahun ini, terutama sebagai bek tengah andalan di klubnya, FC Copenhagen.

Dengan kemampuan bermain di beberapa posisi, seperti bek kanan dan bek kiri, serta pengalaman di kompetisi Eropa, Kevin Diks mempertahankan nilai pasar yang tinggi hingga update terakhir pada 10 Juni 2024.

Karier Kevin Diks cukup cemerlang dengan raihan berbagai gelar, seperti KNVB Cup bersama Vitesse Arnhem dan Feyenoord, serta dua kali juara Liga Denmark bersama FC Copenhagen.

Dikenal sebagai pemain serba bisa yang dapat mengisi posisi bek tengah, fullback, atau wingback kanan, Kevin kemungkinan akan ditempatkan sebagai wingback kanan dalam formasi 3-4-3 Shin Tae-yong.

Jika proses naturalisasi selesai tepat waktu, dia diharapkan memperkuat Timnas Indonesia dalam laga penting melawan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, November mendatang.

Baca juga: Jordi Amat Terancam Absen Bela Timnas dalam Laga China vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kevin Diks, yang sering dijuluki 'KDB' merujuk pada kemiripannya dengan Kevin De Bruyne dari Manchester City, sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Bahkan, rencana naturalisasinya sudah terdengar sejak proses Jordi Amat dan Sandy Walsh pada beberapa waktu lalu.

Namun, baru di tahun 2024 ini ia akhirnya diproyeksikan bergabung, menjadikan sektor pertahanan Indonesia semakin solid.

Berbekal pengalaman bermain di klub-klub Eropa seperti Feyenoord, Fiorentina, FC Empoli, dan Aarhus GF, Kevin diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi skuad Garuda.

Berakar dari Keluarga Indonesia dan Karier Cemerlang di Eropa
Kevin memiliki darah Indonesia dari jalur ibunya, dengan kakek dan nenek yang berasal dari Ambon, Maluku.

Ia mengisahkan bahwa neneknya telah meninggal dua tahun lalu, namun kakeknya yang lahir di Ambon masih ada.