Berita Badung
Panen Bawang Merah, Pemkab Badung Catat Tahun 2024 Hasilkan 145 Ton
Bagus Surya Suamba mengatakan, luas tanam bawang merah di Badung sangat kecil, padahal kebutuhan bawang merah sangat besar.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Sekarang sudah mulai panen, dengan kondisi harga di pasar juga cukup bagus, kalau di pasar sekarang sekitar Rp 30.000 per kilo di tingkat petani sekitar Rp 20.000 – Rp 25.000," bebernya.
Dari hitungan sementara, kata Wijana, tahun 2024 ini Badung akan punya bawang sekitar 145 ton, dengan produktivitas rata-rata 14 ton per hektar.
"Sudah kita hitung semua jadi 14 ton per hektar di Sibang juga sedang ada perbaikan irigasi maka kita dorong petani untuk kita ajak bekerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Dengan bertani bawang merah, tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan keluarga, belajar teknik bertani yang modern, dan berinovasi dalam bertani.
Serta menjadikan pertanian bawang merah sebagai pilihan yang cerdas dan berkelanjutan.
"Jadilah bagian dari perubahan dan tunjukkan bahwa generasi muda juga bisa menguasai bidang pertanian," ajaknya.
Turut hadir pada panen bawang itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan IB. Gede Arjana, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, Kadis Pertanian Badung I Wayan Wijana, Kabag Perekonomian Setda Kab. Badung AA. Sagung Rosyawati, Perwakilan Camat Mengwi dan unsur tripika , Lurah Sading serta para petani bawang Subak Delod Sema. (*)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.