Breaking News

Penemuan Mayat di Buleleng

Pencari Madu Asal Jembrana Tewas Tersengat Lebah di Buleleng, Teman Keluar Hutan Kabarkan Ada Mayat

Jenazah I Putu Sugianta (48) ditemukan dalam posisi meringkuk di hutan desa Rabu 16 Oktober 2024. Warga pun segera menghubungi polisi.

dok ist/Tribun Bali
Suasana saat warga mengevakuasi jenazah korban pencari madu yang ditemukan meninggal dunia di areal Hutan wilayah Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Rabu 16 Oktober 2024 sore. 

TRIBUN-BALI.COM - Ketut Suarnaka tergopoh keluar dari areal Hutan Sepang, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Siang itu, ia menemukan temannya, warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, tewas di tengah hutan.

Jenazah I Putu Sugianta (48) ditemukan dalam posisi meringkuk di hutan desa Rabu 16 Oktober 2024. Warga pun segera menghubungi polisi. Sugianta ternyata sudah meninggalkan rumahnya sejak Minggu 13 Oktober 2024. Ia pergi ke hutan untuk mencari madu dan menangkap burung.

"Saksi mendapati korban dalam posisi meringkuk dan. Karena takut, Suarnaka memberitahu warga sekitar untuk selanjutnya bersama-sama mengecek ke lokasi. Dari hasil pengecekan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, Kamis (17/10)

"Dari pemeriksaan medis, kondisi korban sudah dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Sementara dari pemeriksaan di lokasi, diduga korban meninggal karena tersengat lebah," tandasnya.

Baca juga: Pedanda & Tarian Sakral di Konco Cong Poo Kong Bio,Kisah Perjalanan Ida Bhatara Ulun Danu ke Masceti

Baca juga: Layani Hampir 18 Juta Penumpang, Bandara Ngurah Rai Catat Kinerja Triwulan III Sangat Positif

 

Sementara itu, Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana menuturkan, korban adalah warga Desa Manistutu, Jembrana. Minggu itu, sebelum pergi Sugianta sempat berpamitan dengan istrinya. Ia bilang akan mencari madu dan burung di Hutan Sepang wilayah Kecamatan Busungbiu, Buleleng.

Tiga hari kemudian atau Rabu kemarin, Ketut Suarnaka yang juga sebagai pencari madu juga datang ke hutan tersebut. Saat sedang mencari madu, ia justru melihat rekannya tergeletak dengan posisi telungkup.

Setelah dicek, Sugianta sudah dalam kondisi tak bernyawa. Tubuhnya sudah membengkak dan mengeluarkan bau. Suarnaka yang lantas bergegas keluar hutan untuk meminta bantuan kepada warga sekitar untuk proses evakuasi.

Mayat Sugianta dievakuasi oleh warga dari hutan untuk dibawa ke area pemukiman warga. Kemudian dibawa menuju rumahnya di Jembrana. Berbeda dengan keterangan Kasi Humas Polres Buleleng, kematian Sugianta diduga karena serangan jantung. "Korban diduga mengalami serangan jantung," kata dia. (mer/mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved