Berita Buleleng
Punggung Budi Ditusuk OTK di Eks Pelabuhan Buleleng, Simak Penyebabnya Berikut Ini!
Setibanya di parkiran dan lanjut jalan kaki menuju warung pedagang es, tiba-tiba ada seorang laki-laki mengendarai sepeda motor hendak menyerempet
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Niat awal membeli es bersama kekasih di Eks Pelabuhan Buleleng, Kadek Rusena Budi Mahendrawan justru berakhir di rumah sakit. Ini dikarenakan pria 24 tahun itu mengalami peristiwa penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Minggu (20/10).
Diungkapkan peristiwa penganiayaan terjadi pada Kamis (17/10) sekitar pukul 20.00 wita. Ketika itu, Budi bersama kekasihnya mengunjungi Eks Pelabuhan Buleleng, untuk membeli es.
Setibanya di parkiran dan lanjut jalan kaki menuju warung pedagang es, tiba-tiba ada seorang laki-laki mengendarai sepeda motor hendak menyerempet pacar Budi.
Baca juga: Terpaksa Tambal Sulam, Perbaikan Jalan ke Kelingking Beach Tak Jelas, Anggaran Dana Inpres Rp 56M
Baca juga: Perkenalkan Tradisi Gebug Ende ke Wisatawan, Seraya Culture Festival 2024 Libatkan 300 Seniman
Budi yang tidak terima kemudian menanyakan pada pelaku, namun oleh pelaku justru dijawab dengan nada menantang.
“Saat itu korban berkata pada pelaku “kenken maksud ci nyerempet tunang cang” (apa maksud mu menyerempet pacarku), yang seketika pelaku membalas “kenken ci ? sing terime? (Kenapa? kamu tidak terima?),” ujar AKP Diatmika.
Mendengar jawaban tersebut jelas korban menanggapi dengan mengatakan tidak terima. Situasi pun memanas ketika pelaku menantang untuk berkelahi.
“Korban sempat meminta nomor WhatsApp pelaku. Namun hal itu tidak direspon oleh pelaku, kemudian dia pergi begitu saja,” ucapnya.
Melihat pelaku yang pergi, Budi kembali pada urusannya untuk membeli es bersama kekasihnya. Namun tak berselang lama, pelaku tersebut kembali datang bersama seorang temannya. Dari arah belakang, pelaku menikam punggung korban hingga mengeluarkan banyak darah.
“Korban saat itu tidak sadar, karena tiba-tiba pelaku sudah ada di arah belakang dan langsung menikam punggung sebelah kanan korban menggunakan benda diduga taji. Setelah melakukan penikaman tersebut pelaku langsung kabur,” jelasnya.
Budi yang tidak terima kemudian melapor ke Polres Buleleng untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dari keterangannya, diketahui pelaku saat itu datang demgan sepeda motor putih biru, plat nomor putih.
“Pelaku datang dengan membonceng temannya. Sesuai keterangan korban, ciri-ciri memiliki tinggi 170 sentimeter.
Pada saat kejadian, ia mengenakan baju hitam lengan panjang, mengenakan celana jeans panjang warna hitam, dan menggunakan helm warna hitam. Laporan tersebut saat ini masih ditindaklanjuti petugas di lapangan untuk mengungkap pelakunya,” tandas AKP Diatmika. (mer)
HERU Berupaya Hilangkan Jejak, Polres Buleleng Tangkap Pelaku Tabrak Lari Aipda Sudi |
![]() |
---|
Polres Buleleng Bongkar Kasus Pemalsuan STNK, 3 Tersangka Membuat hingga Menjual |
![]() |
---|
Pembangunan Ilegal Glamping di Pancasari Bali, MS Raup Keuntungan Pribadi Mengatasnamakan BUMDes |
![]() |
---|
Tanggapi Aksi Demo Berbuntut Anarkis, Pemkab Buleleng Gelar Apel Harmoni |
![]() |
---|
HADAPI MAUT BERDUA! Dewi dan Gede Meninggal di Gerokgak Buleleng, Kelakuan Sopir Bikin Geram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.