Wakil Menteri Berdarah Bali

Luh Puspa Dititip Bandara Bali Utara, Sudah Atur Jadwal ke Buleleng, Perbekel: Kami Berharap Padanya

Perempuan bernama asli Ni Luh Enik Ermawati ini mengatakan akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Menpar

istimewa
Ni Luh Puspa - Luh Puspa Dititip Bandara Bali Utara, Sudah Atur Jadwal ke Buleleng, Perbekel: Kami Berharap Padanya 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ni Luh Puspa adalah satu dari dua wakil menteri (Wamen) berdarah Bali yang masuk dalam Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebanyak 56 wakil menteri masa jabatan 2024-2029 dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024.

Masuknya perempuan berusia 38 tahun asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini ke pemerintahan bernilai khusus di mata keluarga dan desanya. 

Ada permintaan spesifik untuk Ni Luh Puspa. Ia diminta turut mengawal proyek Bandara Bali Utara.

Baca juga: Di Mata Keluarga, Luh Puspa Merupakan Sosok Berpendirian Teguh dan Mandiri

"Harapan kami memang harus nyata (pembangunan bandara Bali Utara), untuk menjaga keseimbangan antara Bali Selatan dengan Bali Utara," kata Ketut Mangku Surama, paman Luh Puspa saat ditemui Tribun Bali di Desa Selat, Senin 21 Oktober 2024.

"Intinya sekali kami dari pihak keluarga berharap dipilihnya Luh Puspa sebagai Wakil Menteri Pariwisata, bisa bekerja dengan baik dan mampu memenuhi ekspektasi dari Pak Presiden," sambung dia.

Perbekel Desa Selat, Putu Mara mengatakan, Luh Puspa yang merupakan warga asli Buleleng diharapkan bisa membawa harapan warga Buleleng. 

Ia sebut, merealisasikan Bandara Bali Utara adalah harapan yang dimaksud.

"Kami kemarin dapat kontak Luh Puspa dan kami titip harapan kepada dia yang dekat dengan pak presiden, agar Bandara Bali Utara bisa direalisasikan," demikian ucapnya.

Tak hanya itu, ia sebut, 129 perbekel di Buleleng menitipkan harapan pada Luh Puspa agar Bali Utara jadi pusat pariwisata. 

Selain juga berharap agar pariwisata di Buleleng Barat, Tengah dan Timur menjadi satu.

Ni Luh Puspa berjanji akan bekerja sesuai visi-misi Prabowo-Gibran dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. 

Perempuan bernama asli Ni Luh Enik Ermawati ini mengatakan akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Menpar dan jajaran yang mendesak dan prioritas.

Kata dia, Bali kaya dengan objek wisata yang harus diratakan di seluruh wilayah. 

“Teknisnya nanti saya sampaikan kalau sudah kami lakukan rapat ya. Semua masih dikonsolidasikan. Saat ini Bali Selatan sudah over crowded ya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved