Ultimatum Mohamed Salah di Liverpool: Penuhi Permintaan Ini Sebelum Perpanjang Kontrak Baru

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelain kunci Liverpool, Mohamed Salah dikabarkan mulai memberikan ultimatum yang ketat jika ingin mendapatkan tanda tangannya untuk perpanjangan kontraknya.

Mohamed Salah dikabarkan memberikan beberapa permintaan yang cukup berat sehingga ini mungkin akan jadi hal yang berat.

Apalagi, Mohamed Salah saat ini tengah dikabarkan didekati oleh tim besar di pro Liga Arab Saudi.

Legenda klub ini kini memasuki 12 bulan terakhir kontraknya di Anfield karena spekulasi terus berlanjut mengenai potensi perubahan suasana untuk tahap akhir kariernya.

Baca juga: Manchester United Resmi Pecat Sir Alex Ferguson Jadi Duta Klub, Erik ten Hag: Berdampak pada Kami

Setiap minggunya, ada pembicaraan tentang kemungkinan pindah ke Liga Pro Saudi, klub-klub dari belahan dunia itu secara alami tertarik untuk mendatangkan pemain seperti Salah dengan status bebas transfer.

Keempat tim yang dikendalikan PIF secara realistis bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 32 tahun itu.

Tetapi, masih harus dilihat bagaimana Liverpool akan bertindak untuk mempertahankan jasanya.

Salah menikmati awal musim baru yang luar biasa, dengan sumbangan gol dan assistnya di Liga Primer mencapai angka dua digit lewat penalti dalam kemenangan 2-1 atas Chelsea pada Minggu sore.

Tiga gol lainnya dicetaknya di Liga Champions dan Piala EFL, tetapi kebahagiaannya terhadap kehidupan di Merseyside tampaknya tidak menjamin bahwa ia akan memperpanjang kontraknya.

Baca juga: Erik ten Hag Tak Mungkin Dipecat, Jonny Evans Sebut Dukungan di Ruang Ganti Manchester United

Baca juga: Erik ten Hag Kecam Media Soal Isu Pemecatan dari Manchester United, Penuh Dongeng, dan Bohong

Tuntutan apa yang diajukan Salah?

Menurut Football Insider, Salah hanya akan bersedia menandatangani kontrak baru di Liverpool jika ia menerima durasi kontrak yang diinginkannya.

Laporan itu mengisyaratkan bahwa Salah ingin menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, dan tampaknya ia lebih memilih untuk memperpanjang waktunya bermain di level tertinggi.

Liverpool disebut-sebut memiliki pendapat serupa, bahwa Salah ingin terus berpartisipasi di Liga Primer dan Liga Champions ketimbang pindah ke Timur Tengah yang menguntungkan.

Lebih jauh lagi, Liverpool diduga tidak khawatir bahwa Salah telah diberi proposal kontrak yang lebih besar daripada yang dapat mereka tawarkan kepadanya.

Mohamed Salah bukan satu-satunya situasi kontrak yang harus diselesaikan.