Kebakaran di Jembrana
Kebakaran di Pabrik Produksi Tedung Jembrana, Security Dengar Suara Ledakan, Merugi hingga 3 Miliar
Regu III Damkar Jembrana menuju ke TKP untuk melakukan penanganan dibantu warga setempat.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa kebakaran hebat terjadi di wilayah Banjar Pangkung Jelati, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 27 Oktober 2024 pagi.
Adalah kebakaran sebuah pabrik produksi usaha tedung.
Si jago merah mengamuk di luasan bangunan 25x40 meter ini, dan menghanguskan bangunan pabrik, kamar, kantor serta berbagai barang di dalamnya.
Korban ditaksir merugi kurang lebih Rp 3 miliar.
Baca juga: Kebakaran Tumpukan Barang Bekas di Jembrana Bali, Emak-emak Histeris Lihat Asap Tebal di Atas Truk
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 03.30 WITA.
Bermula dari penjaga malam pabrik, Made Sera sedang tertidur.
Ia lantas terbangun karena mendengar suara ledakan dari dalam pabrik.
Seketika sejak saat itu seluruh lampu juga padam.
Dalam situasi gelap, security ini berusaha mengecek keadaan dalam pabrik dan ia justru melihat api sudah membakar mesin, kayu serta bambu yang ada pada pabrik tersebut.
Di tengah kondisi yang gelap, ia lantas bergegas keluar dan mencari pemilik pabrik untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Tak lama, sejumlah warga setempat juga langsung bergegas ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Di sisi lain, warga lainnya juga menghubungi petugas pemadam kebakaran Jembrana untuk melakukan penanganan.
Regu III Damkar Jembrana lantas menuju ke TKP untuk melakukan penanganan dibantu warga setempat.
Total ada empat armada yang diluncurkan dan selama penanganan menghabiskan 30.000 liter air.
Selama tiga jam penanganan, akhirnya si jago merah berhasil dijinakkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.