Siswa Terseret Ombak di Nusa Penida

TRAGIS! Siswa Sumedang Tewas di Kelingking Beach, Putra Drummer Matta Band, Ini Pesan Terakhirnya

Ironisnya, saudara sang korban juga meninggal dunia Juli lalu karena sakit. Sebelum tewas tenggelam, karena terseret arus dalam di Pantai Kelingking.

ISTIMEWA
EVAKUASI MAYAT - Basarnas mengevakuasi mayat siswa asal Sumedang, Jawa Barat yang hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kamis (31/10).  

TRIBUN-BALI.COM - Siapa sangka, tragedi maut yang menimpa siswa asal Sumedang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, adalah anak dari drummer Matta Band

Matta Band adalah salah satu band kawakan pada zamannya, di era 90an dan lagu-lagunya banyak yang hits. 

Ironisnya, saudara sang korban juga meninggal dunia Juli lalu karena sakit. Sebelum tewas tenggelam, karena terseret arus dalam di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Sedihnya, anak drummer Matta Band ini ternyata sempat mengirim video kepada ayahnya sebelum kejadian itu menimpa. 

Seperti diketahui, putra sulung drummer Matta Band, Bachman alias Wox meninggal dunia akibat tenggelam usai terseret arus dalam di Pantai Kelingking, Nusa Penida.  

Baca juga: Waspada Potensi Pohon Tumbang di Jalur Denpasar-Gilimanuk Akibat Cuaca Belakangan Ini

Baca juga: Gudang Pengolahan Kayu Ludes Terbakar di Karangasem Bali, Kerugian Capai Rp300 Juta

avsbdern
TRAGEDI - Siapa sangka, tragedi maut yang menimpa siswa asal Sumedang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, adalah anak dari drummer Matta Band. 

Sebelum terjadi peristiwa tenggelam tersebut, ternyata Putra Wox yang bernama Kaisar Akira sempat mengirim video kepada sang ayah.

Saat itu, Wox menanyakan kepada sang putra mengenai keberadaannya. Sayangnya, video yang dikirimkan Kaisar Akira Ayman baru diterima Wox ketika peristiwa tenggelam itu sudah terjadi.

Saat itu, Wox yang mendapat kabar putranya terseret arus langsung menuju ke Jakarta untuk melakukan penerbangan ke Bali.

“Ketika terputus hubungan (komunikasi) saya dengan teman-teman anak saya (yang mengabarkan Kaisar tenggelam), saya naik whoosh ke Jakarta,” ujar Wox memulai ceritanya kepada awak media melalui sambungan Google Meet, Jumat (1/11/2024).

“Di dalam whoosh saya terima anak saya nge Whatsapp. Sepertinya WhatsAppnya sebelum kejadian jam 9-10 sudah kirim video tapi kayaknya sinyal jelek baru kekirim jam 14.00 WIB,” terangnya.

Dalam komunikasi tersebut, Kaisar Akira mengirimkan video dan memperlihatkan keberadaannya di Nusa Penida.

EVAKUASI MAYAT - Basarnas mengevakuasi mayat siswa asal Sumedang, Jawa Barat yang hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kamis (31/10). 
EVAKUASI MAYAT - Basarnas mengevakuasi mayat siswa asal Sumedang, Jawa Barat yang hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kamis (31/10).  (ISTIMEWA)

“Dia bilang ke saya ‘Di Nusa Penida Bro’. Di Nusa Penida, itu terakhir dia kirim video satu menit tapi banyak,” tutup Wox.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kaisar Akira Ayman, putra Mulyadi Hidayat alias Bachman meninggal dunia akibat tenggelam setelah terbawa arus dalam di Kelingking Beach, Nusa Penida, Bali.

Kepergian Kaisar Akira, putra sulung Bachman ke Bali dalam rangka kegiatan study tour bersama sekolahnya.

Duka yang mendalam pun dirasakan oleh keluarga drummer Matta Band, Yadi Bachman atau Wox. Putra Wox, Kaisar Akira Ayman (17), meninggal dunia akibat tenggelam di Kelingking Beach, Bali.

Siswa SMA asal Sumedang, Jawa Barat, Kaisar Akira Ayman (17) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (31/10). Ia hilang saat berwisata di Pantai Kelingking, Nusa Penida sehari sebelumnya.  

Jenazahnya ditemukan mengapung di laut yang lokasinya berada 200 meter dari bibir Pantai Kelingking. Pencarian dilakukan mulai pukul 06.15 Wita. Satu unit boat berisi enam petugas berangkat dari Pelabuhan Sampalan menuju lokasi kejadian.

Setelah menyisir perairan di sekitar Pantai Kelingking, korban ditemukan mengapung sekitar pukul 09.40 Wita. Akira Ayman ditemukan arah barat  dari lokasi kejadian sekitar 200 meter dari bibir pantai.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur SAR yang terlibat dalam pencarian. Saya juga menyampaikan rasa duka cita terhadap keluarga korban atas kejadian ini, semoga tidak terjadi lagi," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga, I Wayan Suwena.

Selanjutnya korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Gema Shanti menggunakan ambulans Klinik Nusa Medika. Pihak keluarga sudah mengonfirmasi bahwa mayat yang ditemukan memang benar merupakan Kaisar Akira Ayman.

Kaisar Akira Ayman hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Rabu 30 Oktober 2204. Ia nekat bermain di bibir pantai, padahal kondisi ombak di pesisir tersebut sangat berbahaya.

Peristiwa terjadi sekitar Pukul 11.00 Wita. Saat itu korban, Kaisar Akira Ayman bersama rombongan SMA IT Sejahtera Sumedang berwisata ke Nusa Penida dalam rangka study tour ke Bali.

Sesampainya di Nusa Penida, mereka mengunjungi Pantai Kelingking. Dari total 48 siswa, sebanyak 19 siswa memilih turun ke bibir Pantai Kelingking yang selama ini dikenal sangat berisiko.

Saat tiba di bibir Pantai Kelingking, ia langsung bermain di air. Namun tiba-tiba datang ombak besar yang menerjang tubuhnya. Seorang rekan korban melihat kejadian itu dan berusaha menyelamatkan korban.

Namun korban terus terseret ke tengah laut. Rombongan siswa yang lain diminta kembali ke atas tebing. Dalam perjalanan, empat siswi lemas karena kelelahan dan sempat dirawat di klinik. Sedangkan  petugas melakukan pencarian terhadap Akira. (mit)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved