Kecelakaan di Bali

Kecelakaan di Bali Sepekan: Pemotor Tabrak Pohon Perindang- PNS di Klungkung Tewas Akibat Rem Blong

Hujan deras yang terjadi Rabu (30/10/2024) dini hari menyebabkan peristiwa pohon tumbang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan di Bali Sepekan: Pemotor Tabrak Pohon Perindang- PNS di Klungkung Tewas Akibat Rem Blong 

Kecelakaan di Bali Sepekan: Pemotor Tabrak Pohon Perindang- PNS di Klungkung Tewas Akibat Rem Blong

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Hujan deras yang terjadi Rabu (30/10/2024) dini hari menyebabkan peristiwa pohon tumbang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana.

Bahkan peristiwa itu mengakibatkan seorang pengendara motor yang melintas menabrak pohon tumbang tersebut.

Di sisi lain juga sempat menyebabkan gangguan lalu lintas di jalan dengan julukan jalur tengkorak ini sepanjang sekitar 300 meter. 

Baca juga: Viral Bali: Rem Blong Motor Pasutri PNS Kecelakaan & Eks Wakil Bupati Klungkung Meninggal

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa yang terjadi di wilayah Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 03.00 WITA.

Pohon jenis mahoni dengan tinggi sekitar 5 meter dan diameter 40 sentimeter ini diduga tumbang karena cuaca ekstrem yakni hujan deras disertai angin.

“Dampak hujan deras dini hari tadi menyebabkan satu peristiwa pohon tumbang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Jembrana, I Nyoman Winata saat dikonfirmasi, Rabu (30/10). 

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan! Rem Blong Sebabkan Pengendara Vario Terjun ke Semak-semak, PNS Meninggal Dunia!

Dia menuturkan, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu I lantas meluncur ke lokasi kejadian untuk proses penanganan.

Diketahui, selain menyebabkan arus lalu lintas terganggu sepanjang kurang lebih 300 meter, kejadian tersebut juga mengakibatkan seorang pengendara motor Syamsul Arifin (28) terjatuh di lokasi.

Saat itu, korban hendak pulang dari Ungasan, Badung menuju ke Jember, Jawa Timur. 

Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Pensiunan Terpental Ditabrak Avanza-Adu Jangkrik di Jalur Tengkorak

Sebelum tiba di lokasi, pengendara yang bergerak dari arah timur pandangannya terhalang atau silau terhadap lampu truk yang datang dari arah berlawanan.

Sehingga korban tidak melihat pohon yang sudah tumbang yang kemudian korban menabrak pohon tersebut di tengah jalan.

“Beruntung korban hanya mengalami luka ringan dan motornya rusak ringan. Di sisi lain, peristiwa tersebut juga menyebabkan kemacetan pada arus lalu lintas dari arah timur sepanjang 300 meter,” tuturnya. 

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan! Pensiunan Terlempar Setelah Ditabrak Mobil Avanza di Klungkung, Ini Kondisinya

Setelah kejadian tersebut, kata dia, petugas TRC BPBD Jembrana dibantu polisi serta warga setempat membutuhkan waktu hampir setengah jam untuk penanganan.

Proses evakuasi berjalan lancar dan arus lalu lintas kembali normal.

“Kami imbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di tengah cuaca ekstrem. Hindari berkendara saat hujan deras disertai angin kencang serta disarankan untuk tidak berteduh di bawah pohon besar karena bisa saja berpotensi terjadi pohon tumbang,” kata dia.

Pasangan PNS Kecelakaan

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di wilayah hukum Polres Klungkung dengan korban sepasang PNS.

Insiden kecelakaan itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Selisihan, Klungkung, Senin (28/10/2024).

Kasus kecelakaan tersebut hanya melibatkan satu sepeda motor.

Sepeda motor yang ditumpangi sepasang PNS itu mengalami rem blong, lalu terjun ke semak-semak.

Insiden kecelakaan itu dibenarkan Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono.

Dia mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

Dewa Gede Dharmawan (58) seorang PNS asal Desa Nyalian, membonceng istrinya Ayu Ketut Kerti (57) yang juga seorang PNS.

Saat kecelakaan itu, keduanya mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol DK 6391 HW.

Peristiwa kecelakaan itu berawal saat keduanya melintas dari arah utara (Semarapura) ke arah selatan (Desa Selisihan).

Tiba di TKP, tepatnya di utara Pura Pasek Gaduh Desa Selisihan, tiba-tiba rem sepeda motor yang dikendarai Dewa Gede Dharmawan blong.

Ia kehilangan kendali atas sepeda motornya hingga keluar jalur dan langsung terjun ke semak-semak.

"Sepeda motor itu keluar jalur, dan korban terlempar ke semak-semak," ujar Agus Widiono, Selasa (29/10/2024).

Sepeda motor milik korban tersangkut di pohon pisang, sementara Dewa Gede Darmawan dan Ayu Ketut Kerti terlempar ke semak-semak.

Bahkan Ayu Ketut Kerti sudah tidak sadarkan diri di TKP kecelakaan.

Kedua korban kecelakaan langsung dilarikan ke RSUD Klungkung. 

Dewa Gede Darmawan mengalami luka pada bagian dagu lecet dan bahu kiri bengkak.

Sementara Ayu Ketut Kerti sempat mendapatkan perawatan intensif karena mengalami cedera pada kepala bagian belakangnya.

Korban sempat menjalani CT-Scan di RSUD Klungkung.

"Pasien sempat menjalani CT-Scan dan menjalani RJP (resusitasi jantung dan paru)," ujar Humas RSUD Klungkung, Gusti Putu Widiyasa, Selasa (29/10/2024).

Namun nyawa Ayu Ketut Kerti tidak tertolong, ia meninggal dunia sekitar Pukul 17.10 Wita. (mit)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved