Kecelakaan di Bali

TRAGEDI Kecelakaan! Rem Blong Sebabkan Pengendara Vario Terjun ke Semak-semak, PNS Meninggal Dunia!

Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono mengatakan, kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

ISTIMEWA
Tragedi kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Selisihan, Senin (28/10/2024).    

TRIBUN-BALI.COM -  Tragedi kecelakaan tunggal, terjadi di Jalan Raya Selisihan, Senin (28/10/2024).

Pengendara sepeda motor Vario mengalami rem blong, hingga terjun ke semak-semak.

Naasnya peristiwa kecelakaan ini menyebabkan korban jiwa (meninggal dunia). 

Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono mengatakan, kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Wayan Koster Memiliki Ikatan Kuat dengan Warga Desa Sangsit Buleleng Bali

Baca juga: Kalender Bali 1 November 2024, Jumat Paing Wuku Pahang, Cocok Untuk Kegiatan Spiritual


Dewa Gede Dharmawan (58) seorang PNS asal Desa Nyalian, membonceng istrinya Ayu Ketut Kerti (57) yang juga seorang PNS dengan sepeda motor Honda Vario Nopol DK 6391 HW.

Mereka melintas dari arah utara (Semarapura) ke arah selatan (Desa Selisihan).

Tiba di TKP, tepatnya di utara Pura Pasek Gaduh Desa Selisihan, tiba-tiba rem blong pada sepeda motor yang dikendarai Dewa Gede Dharmawan.

Ia pun, kehilangan kendali atas kendaraanya hingga keluar jalur dan langsung terjun ke semak-semak.

"Sepeda motor itu keluar jalur dan korban terlempar ke semak-semak," ujar Agus Widiono, Selasa (29/10/2024).

Sepeda motor milik korban tersangkut di pohon pisang, sementara Dewa Gede Darmawan dan Ayu Ketut Kerti terlempar ke semak-semak. Ayu Ketut Kerti sudah tidak sadarkan diri di TKP.

Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Klungkung. Dewa Gede Darmawan mengalami luka pada bagian dagu lecet dan bahu kiri bengkak.

Sementara Ayu Ketut Kerti sempat mendapatkan perawatan intensif, karena mengalami cedera pada kepala bagian belakangnya. Korban sempat menjalani CT-Scan.

"Pasien sempat menjalani CT-Scan dan menjalani RJP (resusitasi jantung dan paru)," ujar Humas RSUD Klungkung, Gusti Putu Widiyasa, Selasa (29/10/2024).

Namun nyawa Ayu Ketut Kerti tidak tertolong, ia meninggal dunia sekitar Pukul 17.10 Wita. (mit)

 

 


 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved