10 Ribu Massa Hadiri Kampanye Akbar, Koster-Giri Rencanakan Pembangun Infrastruktur Bali Masa Depan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA  - Kampanye Akbar I Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dan I Wayan Arnawa - I Bagus Gede Alit Sucipta (Adi-Cipta) dihadiri kurang lebih 10 ribu pendukungnya pada Minggu 3 November 2024. 

Pada kampanye yang dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Abiansemal, Kabupaten Badung itu, disampaikan visi misi, salah satunya rencana pembangunan infrastruktur Bali ke depan.

Kampanye Akbar dua Paslon nomor urut 2 itu, diharapkan bisa membawa kemenangan bagi pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Bali dan Bupati - Wakil Bupati Badung. 

Pada kesempatan tersebut, Koster mengucapkan terima kasih untuk kegiatan kampanye di Badung. 

Baca juga: Semeton Pande Buleleng Komitmen Dukung dan Menangkan Sutjidra-Supriatna di Pilkada Bali 2024

Bahkan berharap Pilkada ke depan bisa berjalan aman, lancar dan sukses.

"Tentu saja harapan kita semua, Koster-Giri terpilih sebagai Gubernur - Wakil Gubernur dan Adi-Cipta sebagai Bupati - Wakil Bupati," tegas Koster.

Pada kesempatan itu, sejumlah infrastruktur dibeberkan, mulai dari pembangunan jalan dari ujung Timur hingga Barat Pulau Bali. 

Selain itu juga sejumlah pembangunan lain yang sudah ditayangkan secara langsung.

Senada dengan Koster, Calon Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta juga mengatakan hal yang sama. 

Pada kampanye dengan parade seni dan budaya yang ditampilkan seniman muda Adi-Cipta. 

Ia mengaku kampanye Akbar ini, benar-benar memiliki konsep dan bermakna, baik dalam hal memuliakan alam Bali, masyarakat Bali dan budaya Bali.  

Disinggung mengenai optimis meraih kemenangan, Giri mengaku bisa.

"Astungkara," ujar Bupati Badung dua periode itu

Koster-Giri mengaku akan memulai pengerjaan infrastruktur berkelanjutan yang dimulai dengan pengerjaan pembangunan dari Pura Besakih, Karangasem. 

Beberapa rancangan akan dilakukan keduanya demi menjaga situasi Bali yang tetap aman dan lancar. 

"Pembangunan akan di mulai dari area Pura Besakih dilanjutkan parkir di Pura Batur dan jalan menuju Pura Batur, Bangli ke Pura Besakih, parkir Sanur lalu jalan dari gedung parkir Sanur, Denpasar ke Pelabuhan Sanur. Semua ini supaya tidak macet," beber Koster.

Untuk pembangunan prioritas, Koster sendiri mengaku akan mengerjakan proyek underpass di Kota Denpasar, seperti di simpang Ahmad Yani dan di Kabupaten Badung. 

"Ada sejumlah kemacetan yang terjadi di Bali, perlu adanya solusi dalam mengatasinya agar tidak terjadi kemacetan parah," bebernya.

Mengenai tenggang waktu pengerjaan infrastruktur yang menjadi rancangannya, Koster yakin semua hal tersebut bisa selesai dalam satu periode atau di masa kepemimpinannya jika terpilih nanti. 

"Semua akan dibangun dan selesai dalam satu periode. Kira-kira 4 tahun selesai," imbuhnya. (*)

Kumpulan Artikel Pilkada Bali