Berita Nasional
Seusai Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Minggu Malam, Tim Evakuasi 7 Jenazah dalam Satu Rumah
Disitir Tribun Bali dari laman Pos Kupang (tribunnews grup, red), korban meninggal dunia dilaporkan dari warga di Desa Klantanlo, Kecamatan
Warga pun berteriak histeris. Mereka menyaksikan cahaya merah menyala di atas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kemudian, warga pun mengungsi ke wilayah yang lebih aman.
Menurut kesaksian warga, Gunung Lewotobi Laki-laki melontarkan batu dan kerikil.
"Kami terjebak dan hanya bisa pasrah bertahan di dalam rumah," kata seorang warga kepada Tribunflores.
Warga yang mengungsi bahkan banyak yang mengenakan helm demi melindungi kepalanya. Tak hanya itu, aroma belerang juga dilaporkan terasa menyengat di hidung hingga menyebabkan batuk warga kendati sudah mengenakan masker.
Sampai pukul 00.40 Wita, sejumlah warga dari beberapa desa sudah melakukan evakuasi mandiri ke wilayah aman.
Sementara itu dikutip dari laman Kompas.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas mulai 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.
Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya menjelaskan, kenaikan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 23 Oktober sampai 3 November 2024.
Hadi melaporkan, jenis gempa yang terekam selama periode ini yaitu 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 353 kali gempa vulkanik dalam, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.
Secara visual menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik gunung tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi kolom erupsi adalah 100-1.000 meter, saat ini rata-rata tinggi kolom erupsi setinggi 500-1.000 meter," ujar Hadi dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
Baca juga: Dua Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Kemudian, pada 1 November 2024 terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500-2.000 meter dari puncak.
Pada periode ini juga terekam gempa getaran banjir yang terjadi di daerah Dulipali.
Tumpukan material lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat, dari citra satelit Sentinel-2 tanggal 29 Oktober 2024 terlihat material yang berisiko menjadi lahar di area utara dan timur kawah.
Pengukuran menggunakan drone terakhir tercatat jarak aliran berada di sekitar 4.340 meter dari pusat kawah.
Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan.
Kabar Duka, Diplomat Indonesia di Peru Ditembak 3 Orang, Disaksikan Istri, Diduga Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
Demonstran Jarah Museum di Kediri Jatim, Ketua AMI Supadma Rudana: Mari Jaga Warisan Budaya Kita |
![]() |
---|
Aksi Demo, PHDI Pusat Imbau Pemerintah Hingga Aparat Kedepankan Nurani, Hindari Kekerasan |
![]() |
---|
Sri Mulyani Dikabarkan akan Mundur dari Kabinet? Menko Airlangga Sanggah Tegas Isu |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penjarah Rumah Sri Mulyani dan Anggota DPR, Geo Kembalikan Panci dan Gelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.