Rabies di Bali

32 Ekor Anjing di Denpasar Positif Rabies, Cakupan Vaksin 86,06 Persen

Pelaksanaan vaksinasi rabies untuk Hewan Penular Rabies (HPR) khususnya anjing di Kota Denpasar terus digelar dengan menyasar desa dan kelurahan.

Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan vaksinasi rabies di Kota Denpasar, November 2024 

32 Ekor Anjing di Denpasar Positif Rabies, Cakupan Vaksin 86,06 Persen

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan vaksinasi rabies untuk Hewan Penular Rabies (HPR) khususnya anjing di Kota Denpasar terus digelar dengan menyasar desa dan kelurahan.

Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran rabies di Kota Denpasar.

Apalagi sejak Januari hingga 5 November 2024 ditemukan sebanyak 32 ekor anjing yang positif rabies.

Baca juga: Debat Kandidat Pilgub Bali, Polda Bali Terjunkan 326 Anggota dan Anjing Pelacak

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi saat diwawancarai Selasa 5 November 2024.

“Sampai hari ini, di Denpasar, kasus positif rabies pada anjing atau HPR sebanyak 32 kasus,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya pun menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di Denpasar.

Hingga saat ini, cakupan vaksinasi di Denpasar sudah mencapai 86,06 persen.

Baca juga: NGERI, Anjing Rabies Serang Nenek dan Cucu Usia 6 Tahun di Jembrana, Korban Berikutnya Bocah 5 Tahun

Atau jumlah ini sebanyak 70.738 ekor dari jumlah populasi anjing di Denpasar sebanyak 82.195 ekor.

Adapun sebaran populasi anjing di Denpasar yakni Kecamatan Denpasar Timur 23.148 ekor.

Kemudian untuk Denpasar Utara sebanyak 23.148 ekor, Denpasar Selatan 24.631 ekor, dan Denpasar Barat sebanyak 17.334 ekor.

“Tahun ini kami targetkan 90 persen dari estimasi populasi bisa disasar vaksin rabies,” katanya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta menjelaskan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk pencegahan rabies.

Baca juga: 2 Bocah dan Lansia Diserang Tiba-tiba, Anjing Ditemukan Mati Setelah Menggigit di Jembrana Bali

“Kami snagat konsen dengan pencegahan rabies, beragam upaya terus kami laksanakan untuk mendukung optimalisasi pencegahan rabies,” katanya.

Dikatakannya, untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang berbagai upaya.

Seperti pelaksanaan vaksinasi rabies secara door to door ke desa/kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar.

Selain itu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies dan resiko yang ditimbulkan.

Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan kegiatan pengawasan lalu lintas HPR serta Pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA).

“Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” ungkap Gung Bayu. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved