Berita Badung

Respon Kepala Sekolah dan Disdikpora Bali Terkait Insiden Viral Tarung Bebas Siswa SMA di Abiansemal

Insiden dua siswa SMA 2 Abiansemal di Kabupaten Badung, Bali berkelahi beredar luas di media sosial dan tengah menjadi sorotan publik.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
istimewa
Respon Kepala Sekolah dan Disdikpora Bali Terkait Insiden Viral Tarung Bebas Siswa SMA di Abiansemal 

TRIBUN-BALI.COM – Insiden dua siswa SMA 2 Abiansemal di Kabupaten Badung, Bali berkelahi beredar luas di media sosial dan tengah menjadi sorotan publik.

Peristiwa ini pun banyak disesalkan banyak pihak, lalu bagaimana duduk perkaranya?

Berikut ulasan selengkapnya dihimpun redaksi Tribun Bali.

Baca juga: VIRAL! Guru BK Persilakan Siswa Duel di Lapangan, Kejadian Langka Tarung Bebas SMAN 2 Abiansemal

Dua siswa SMA 2 Abiansemal terlibat masalah. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) sekolah ini berupaya mendamaikan mereka.

Namun dua siswa itu ngotot ingin tarung bebas. Guru BK pun habis kesabaran lalu membiarkan mereka duel di lapangan
 
Sekolah yang berlokasi di Desa Sedang, Abiansemal Badung ini menjadi pembicaraan. Penggalan video beredar di media sosial.

Dua siswa berkelahi di lapangan, sedangkan siswa lainnya menonton langsung.

Peristiwa ini terjadi Senin 4 November 2024.

Siang itu, guru BK mengumumkan kepada seluruh siswa melalui pengeras suara untuk menyaksikan atau menonton langsung tarung bebas tersebut.

“Jadi kemarin yang ribut itu kelas tiga dan kelas dua. Kebetulan anak saya sekolah di sana, dia yang menceritakan,” ujar orangtua siswa yang meminta namanya tidak disebutkan, Selasa (5/11).

Baca juga: Ikut Belajar Kultur dan Budaya Bali, Ratusan Siswa Thailand Kunjungi SMPN 1 Singaraja 

Ia menyayangkan sikap guru BK tersebut. Saat mereka dua siwa itu beradu jotos, kemudian datang beberapa guru untuk melerai.

Siswa lainnya riuh menonton, ada yang menonton di lapangan, ada juga yang menonton dari lantai dua gedung sekolah.

Ia mengatakan, kasus ini seharusnya menjadi perhatian Dinas Pendidikan Bali

Harus ada evaluasi dalam hal pembinaan guru maupun penanganan masalah kekerasan antar siswa.

Jika dibiarkan, maka berdampak pada perkembangan karakter siswa.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 2 Abiansemal, I Made Suardana mengakui ada kesalahan yang dilakukan guru BK di sekolahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved