Temuan Mayat di Taman Pancing Denpasar

Selamat Jalan Komang Agus Asmara, Identitas Korban Tewas Mengenaskan di Taman Pancing Denpasar Bali

Komang Agus, warga Jalan Salya IV, Banjar Pucak Sari, Desa Dangin Puri Kauh, diketahui mengalami sedikit keterbelakangan mental.

|
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - Selamat Jalan Komang Agus Asmara, Identitas Korban Tewas Mengenaskan di Taman Pancing Denpasar Bali 

TRIBUN-BALI.COM - Identitas jasad pria yang ditemukan tewas secara mengenaskan di bantaran Sungai Taman Pancing Timur, Denpasar, Bali, akhirnya terungkap.

Pria tersebut adalah I Komang Agus Asmara Putra, seorang pemuda berusia 25 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir. 

Komang Agus, warga Jalan Salya IV, Banjar Pucak Sari, Desa Dangin Puri Kauh, diketahui mengalami sedikit keterbelakangan mental.

Walaupun demikian, ia tetap mampu berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan menjalankan pekerjaannya dengan baik.

Baca juga: VIDEO Polisi Masih Selidiki Kasus Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Taman Pancing Denpasar Bali

Konfirmasi Identitas Korban

Perbekel Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gana Putra, serta kakak korban, I Made Sudarsana, telah mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan memang adalah Komang Agus Asmara.

Awalnya, petugas penyelidik yang mengantongi informasi awal mengenai identitas korban segera menghubungi pihak desa untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut.

 

Setelah itu, keluarga langsung diminta memverifikasi jasad korban.

"Benar (korban Komang Asmara,-Red), itu warga saya," ungkap Ida Bagus Gana saat dikonfirmasi pada Jumat 8 November 2024. 

Ida Bagus Gana pun mengaku kerap melihat korban dalam aktivitasnya sehari-hari di sekitar tempat kerjanya di kantor desa setempat yang juga tidak jauh dari kediamannya. 

"Dia (Komang Asmara,-Red) masih bisa diajak komunikasi meski memiliki sedikit keterbelakangan mental, biasa saya lihat di sekitar kantor, tidak jauh-jauh dari rumahnya," bebernya.

Kakak korban, I Made Sudarsana, pun syok saat mendapati kenyataan ini.

Ia membenarkan bahwa jasad tersebut memang adalah sang adik.

Proses Penyelidikan Masih Berlanjut

Sejak identitas korban terungkap, pihak kepolisian kini fokus untuk menyelidiki lebih dalam mengenai dugaan pembunuhan ini.

Polisi akan memeriksa sejumlah saksi untuk menggali informasi lebih lanjut terkait hubungan sosial korban dan apakah ada kemungkinan korban memiliki masalah atau konflik dengan pihak tertentu.

Dengan terungkapnya identitas Komang Agus Asmara, masyarakat Dangin Puri Kauh berharap bahwa keadilan dapat ditegakkan dan penyelidikan yang dilakukan polisi bisa segera menemukan titik terang.

Sebelumnya diberitakan, penemuan jenazah seorang pria di bantaran sungai Taman Pancing Timur, Pemodan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali menggemparkan warga sekitar, pada Kamis 7 November 2024 pagi.

Garis polisi terpasang di area penemuan jenazah pria di bantaran sungai Taman Pancing Timur, Pemogan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali pada Kamis 7 November 2024 pagi.
Garis polisi terpasang di area penemuan jenazah pria di bantaran sungai Taman Pancing Timur, Pemogan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali pada Kamis 7 November 2024 pagi. (ist)

Setelah mendapatkan informasi dari warga, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan, pemerikaan dari Tim Inafis, karena tidak sedikit warga yanng menyemut karena penasaran melihat korban.

Jenazah berjenis kelami laki-laki itu ditemukan tergeletak di rerumputan bantaran sungai mengenakan kaos berwarna hitam dan celana panjang berwarna abu-abu  lalu ditutup dengan kain selimut.

"Kondisinya ada darah," tutur warga di TKP.

Yang menjadi pertanyaan adalah kondisi jenazah yang bersimbah darah dengan dugaan terdapat luka terbuka pada bagian leher. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved