Warga di Dawan Kelod Keluhkan Keberadaan Sepeda Listrik Hingga Balapan Liar

TRIBUN-BALI.COM - Keberadaan sepeda listrik yang dikendarai anak-anak di jalanan meresahkan masyarakat di Desa Dawan Kelod, Klungkung, Bali, termasuk aksi balap liar yang masih sering dilakukan remaja 

Hal ini dikeluhkan warga saat pelaksanaan Jumat Curhat Polres Klungkung di Kantor Desa Dawan Klod, Dawan, Klungkung, Bali pada Jumat 8 November 2024. 

Aksi balapan liar sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kepolisian. 

Bahkan aksi balapan liar di Klungkung, terutama di By Pass Ida Bagus Mantara masih sering dikeluhkan warga.

Ditambah fenomena baru menjamurnya sepeda listrik, yang justru dikendarai oleh anak-anak dibawah umur sampai ke jalan raya.

Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan lain.

Baca juga: VIDEO Kronologi Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Saat Ikuti Acara Kpk, Kantor Hingga Rumah Digeledah

Keluhan ini disampaikan I Komang Mudastra. Ia mengatakan masih banyak aksi remaja, yang serimg melakukan aksi ngebut-ngebutan dan sangat arogan di jalan.

"Kepolisian bagaimana agar bisa menertibakan remaja yanh sering ngebut-ngebutan dan arogan di jalan," keluhnya.

Ia juga melihat maraknya anak-anak SD yang mengendarai sepeda listirk dan lalu lalang di jalan umum.

Hal ini berbahaya bagi anak-anak tersebut, maupun pengendara lainnya.

Menanggapi keluhan itu, Wakapolres Klungkung Kompol I Komang Sura Maryantika menegaskan, terkait aksi ngebut-ngebutan hingga balap liar.

Ia menugaskan kapolsek untuk memberikan sosialisasi kepada para pelajar SMA maupun SMP pada saat upacara bendera di sekolah.

Langkah pencegahan penting dilakukan, sebelum dilakukan penindakan di lapangan.

Terkait maraknya sepeda listik yamg dikendarai anak-anak di jalan, diharapkan juga peran aktif para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dalam mempergunakan kendaraan, termasuk sepeda listik. (mit)